Top 3: Knalpot Yamaha NMax dan Penyakit Grand Livina

Siang tadi, berita GIIAS menyemarakan Otomotif Liputan6.com.

oleh Sigit Tri Santoso diperbarui 11 Agu 2016, 19:45 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2016, 19:45 WIB
Knalpot Falcon untuk Yamaha NMax
Falcon membuat knalpot baru untuk Yamaha NMax. Harganya setara Honda Beat bekas (Foto: japan.webike.net).

Liputan6.com, Jakarta Siang tadi, berita GIIAS menyemarakan Otomotif Liputan6.com. Namun popularitasnya belum sehebat knalpot baru Yamaha NMax.

Dua berita lainnya juga masih seputar tips cara memperbaiki goresan di bodi. Dan yang belum hilang popularitasnya adalah penyakit Nissan Grand Livina. Berikut ringkasannya:

1. Knalpot Baru Yamaha NMax Setara Harga Honda Beat, Apa Bagusnya?
Falcon, produsen aksesori dan suku cadang yang telah lama berkecimpung di dunia balap  motor Jepang dan Thailand, resmi memperkenalkan knalpot baru untuk Yamaha NMax, di Jepang.

Melansir japan.webike.net, Rabu (10/8/2016), knalpot ini yang diberi nama Exhaust T - 1 terbuat dari serat karbon. Dibanding material sejenis, serat karbon lebih ringan dan kuat. Material ini juga umum dipakai untuk membuat body mobil. Selengkapnya baca di sini.

2. Obat Ampuh Pengusir Goresan Tipis Bodi Mobil
Salah satu masalah yang kerap timbul pada cat mobil adalah goresan. Maklum, meski kita sudah sangat berhati-hati membawa mobil, ada saja gangguan dari luar yang tak bisa dihindari, misalnya kendaraan atau objek lain.

Untuk memperbaiki cat tergantung pada kedalaman goresan. Goresan yang dalam harusnya diperbaiki di bengkel spesialis. Sementara goresan tipis, bisa diperbaiki sendiri. Caranya cukup mudah dan tak memerlukan waktu lama. Selengkapnya baca di sini.

3. Waspada, Ini Penyakit Khas Nissan Grand Livina
Grand Livina termasuk salah satu MPV yang cukup digemari, mengingat daya angkutnya sebanyak 7 penumpang dengan rasa pengendaraan seperti sedan. Selain itu, Nissan menawarkan rentang tipe yang cukup lebar untuk MPV ini.

Sayangnya, Grand Livina memiliki penyakit khas yaitu kopling jeblos. Penyakit ini kerap terjadi pada varian transmisi manual di berbagai tipe, di mana pedal kopling kadang tidak kembali setelah diinjak dan perlu dikocok agar naik. Selengkapnya baca di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya