Liputan6.com, Yogyakarta - Kepolisian Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) sedang berusaha mengungkap pelaku terkait ledakan yang terjadi di areal parkir Liquid Bar and Kitchen Jalan Magelang KM 4,5 Yogya pada Rabu malam, 26 Oktober 2016. Walaupun saksi sempat mendengar ledakan keras, kepolisian menegaskan tidak ada rangkaian bom.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Frans Tjahyono, mengatakan dalam olah TKP yang dilakukan Polda DIY tidak menemukan rangkaian yang mengarah ke unsur bom.
Baca Juga
"Dalam situasi tersebut tidak ditemukan unsur rangkaian ataupun konstruksi yang mengarah bom," kata dia, Kamis (27/10/2016).
Advertisement
Frans mengaku polisi menemukan lima botol air mineral berisi bensin yang disimpan di dalam jok motor. Polisi juga menemukan pelat dan satu kabel yang mengarah ke botol-botol tersebut. Pihaknya belum bisa memastikan apakah botol yang berisi bensin tersebut adalah penyebab menyebabkan ledakan.
"Jadi, ada dua botol yang terbakar, sisanya tidak. Mungkin belum sempat merembet. Akan tetapi, tidak ada unsur rangkaian bom," kata dia.
Frans menyatakan saat ini laboratorium forensik tengah mendalami pemicu terbakarnya motor tersebut. Jika dilihat kronologinya, motor itu sudah diparkir sejak pukul 17.00 WIB, tetapi baru meledak dan terjadi kebakaran di motor tersebut pukul 20.30 WIB.
Kondisi motor yang tidak seluruhnya terbakar juga masih diselidiki.
"Bagaimana mekanismenya bisa terjadi itu masih kita dalami. Belum ada kesimpulan apakah dengan remote atau seperti apa," kata Frans.