Liputan6.com, Karawang - Polair Polres Karawang dan Basarnas Provinsi Jawa Barat, dibantu warga dan penjaga pantai, meneruskan pencarian tiga nelayan korban kapal tenggelam pasca-tabrakan dengan kapal tongkang pada Sabtu, 3 Desember 2016.
Penyisiran dilakukan di sepanjang pantai utara Laut Jawa di Kabupaten Karawang. Salah satunya di wilayah Ciparage.
"Hingga saat ini, kami terus melakukan koordinasi dengan pihak Polair Polda Metro Jaya dan kami mendapat informasi bahwa ada tiga nelayan yang belum ditemukan," kata Kasat Polair Polres Karawang AKP Sitorus, Selasa (6/12/2016).
Polisi menggencarkan pencarian di wilayah Karawang karena tidak menutup kemungkinan jika ada korban yang terdampak di pesisir Karawang setelah terbawa ombak. Berdasarkan informasi, kapal yang mengalami kecelakaan di Muara Bendera, Kabupaten Bekasi itu mengangkut tujuh nelayan.
Baca Juga
Empat di antaranya ditemukan dalam kondisi selamat atas nama Amir (30), Warsono (30), Panji (27) dan Andi (17). Sedangkan, tiga lainnya yang bernama Rasyidi (35), Thomas (30), dan Sarka (20) masih hilang. Pencarian pada Senin kemarin dihentikan karena cuaca buruk.
"Kecelakaan terjadi saat perahu yang ditumpangi tujuh nelayan asal Cirebon sedang beristirahat. Karena tidak mengetahui jika itu merupakan jalur kapal besar. Saat itu kemudian ada kapal tongkang yang melintas kemudian menabrak perahu tersebut hingga akhirnya terbalik dan tenggelam termasuk ketujuh nelayannya," ujar Sitorus.