Peduli Bayi Tsaqif, Dana Bantuan Terkumpul Rp 140 Juta

Bayi Tsaqif yang kini yatim piatu usai kedua orangtuanya meninggal karena kecelakaan baru saja melalui operasi di kepala.

oleh Yanuar H diperbarui 12 Jan 2017, 11:33 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2017, 11:33 WIB
Bayi Yatim Piatu
Muhammad Tsaqif Dirga Krisnawan berusia 4 bulan menjadi yatim piatu ketika orangtuanya tewas dalam kecelakaan di Magelang. (Liputan6.com/Yanuar H)

Liputan6.com, Yogyakarta - Muhammad Tsaqif Dirga Krisnawan, bayi 4 bulan yang koma usai kecelakaan bersama kedua orangtuanya sukses menjalani operasi di kepalanya.

Keadaan Tsaqif yang kini yatim piatu membuat banyak orang bersimpati. Salah satunya para dokter di RSUP Sardjito yang berjumlah total 1.400 dokter.

Kepala Humas dan Bagian Hukum RSUP dr Sardjito Trisno Heru Nugroho mengatakan, para dokter yang ada di Sardjito peduli dengan kondisi Tsaqif. Selain karena kehilangan kedua orangtuanya, Tsaqif juga harus berjuang demi dirinya sendiri.

"Dokter masih peduli dan menggalang dana. Sudah diserahkan ke pasien Rp 19.295.000. Jadi total diterima Wildan kakaknya Tsaqif sebanyak 140.174.295," kata Heru, Rabu, 11 Januari 2017.

Heru mengatakan, saat ini satu-satunya keluarga kandung sang bayi adalah sang kakak berusia 13 tahun bernama Wildan. Namun begitu, masih ada keluarga besarnya yang selalu menjaga kedua anak ini. Para dokter berharap keluarga besar dapat mengontrol dalam menggunakan uang.  

"Amanah dari dokter digunakan pasca-nanti pulang. Dua orang anak ini nanti pulang. Wildan 13 tahun, pamannya bisa mrenggakke dan ati-ati," kata dia.

Heru berharap donasi yang terkumpul bisa membantu kedua kakak beradik itu mengingat kondisi keluarga Tsaqif termasuk golongan menengah ke bawah. Heru yakin jika bantuan ini masih terus bertambah mengingat banyak orang yang simpati.

"Saya yakin masih lebih ya dari yang sekarang, karena itu belum yang tiap hari kasih langsung. Banyak sekali. Semoga ini nantinya bisa biayai mereka minimal bisa SMA. Syukur bisa kuliah," kata Heru.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya