Menteri Yohana Malu Kasus Pemerkosaan Sadis Terjadi di Bumi Papua

Menteri PPPA Yohana Yembise menyebut kasus pemerkosaan disertai pembunuhan anak di bawah umur di Sorong mendapat sorotan dunia.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Jan 2017, 12:31 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2017, 12:31 WIB

Liputan6.com, Sorong - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mengunjungi keluarga Kezia Mamansa, bocah berusia 5 tahun yang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, pada 10 Januari 2017.

Menteri Yohana sempat meneteskan air mata mendengar kisah pembunuhan itu saat berdialog dengan keluarga korban di Sorong, Sabtu, 14 Januari 2017.

"Terus terang sebagai orang Papua saya malu karena pelaku pembunuhan sadis di Kota Sorong itu adalah orang Papua dan terjadi di Tanah Papua yang selama ini dianggap tanah yang sangat-sangat damai," kata dia.

Dia menyebut kasus kejahatan seksual yang dialami Kezia Mamansa sebagai kasus serius dan mendapat sorotan dunia internasional.

"Beberapa minggu terakhir, saya mendapat surat dari berbagai pihak di seluruh Indonesia, bahkan dari beberapa kedutaan luar negeri menyoroti kasus kekerasan terhadap bocah Kezia itu," kata Yohana.

Ia berkunjung ke kediaman orangtua korban, mewakili pemerintah Indonesia untuk menyampaikan ungkapan bela sungkawa atas kasus yang melanda keluarga Mamansa itu. Selain itu, ia juga menyerahkan bantuan kepada keluarga korban.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya