Rapat Senat Terima Penuh Pengunduran Diri Rektor dan WR III UII

Meski mundur, Rektor UII tetap mendampingi pemeriksaan panitia diksar Mapala UII.

oleh Fajar AbroriSwitzy Sabandar diperbarui 31 Jan 2017, 10:31 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2017, 10:31 WIB
Rapat Senat Terima Penuh Pengunduran Diri Rektor dan WR III UII
Sebelumnya beredar luas petisi yang menolak pengunduran diri Rektor UII. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta - Rapat Senat UII yang diadakan Senin, 30 Januari 2017, secara aklamasi menyetujui Harsoyo dan Abdul Jamil mundur dari jabatannya sebagai rektor dan wakil rektor III.

"Pengunduran diri saya sudah diterima dan saat ini tinggal  melaporkan ke yayasan untuk mendapatkan SK," ujar Harsoyo.

Ia menuturkan setelah rapat senat berakhir, proses adiminstrasi pengunduran diri berada di yayasan. Oleh karena itu, kata Harsoyo, waktu dan progresnya bisa ditanyakan langsung ke yayasan.

Rapat yang digelar mulai pukul 09.00-11.45 WIB itu dihadiri hampir 100 persen anggota senat. Harsoyo menyebutkan anggota senat berjumlah 134 orang dan rapat senat dipimpin langsung olehnya.

"Biasanya yang hadir dalam rapat senat hanya 60 sampai 80 persen, tetapi tadi hampir semuanya hadir, bahkan anggota yang berada di Jakarta pun hadir," ucap dia.

Harsoyo menilai antusiasme anggota mengikuti rapat senat kali ini karena mereka menganggap persoalan yang sedang menimpa UII ini harus mendapat perhatian.

Dampingi Pemeriksaan

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Harsoyo mendatangi Mapolres Karanganyar, Selasa (31/1/2017). Kedatangan rektor tersebut untuk mendampingi para panitia diksar Mapala UII yang dipanggil Polres Karanganyar.

Pantauan Liputan6.com, Rektor UII Harsoyo tiba lebih dulu di Mapolres Karanganyar sekitar pukul 08.30 WIB. Kedatangan rektor tersebut disambut oleh petugas Polres Karanganyar.

Setelah itu, Harsoyo bersama tim investigasi yang didampingi polisi langsung berjalan menuju ruang Satreskim Polres Karanganyar. Harsoyo yang mengenakan batik coklat muda itu 10 menit kemudian diminta untuk pindah ke ruang reserse kriminal khusus.

"Kami diminta Polres Karanganyar untuk hadapkan panitia. Ya kita hadapkan ke polres," kata dia sebelum memasuki ruangan Satreskrim Polres Karanganyar, Selasa (31/1/2017).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya