Pekat Kabut Pagi di Kaki Gunung Bawakaraeng

Pemandangan asri menambah latar keindahan Desa Balang-Balang yang berada tepat di kaki Gunung Bawakaraeng.

oleh Eka Hakim diperbarui 02 Feb 2017, 06:03 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2017, 06:03 WIB
Pagi Dingin di Kaki Gunung Bawakaraeng Sulsel
Pagi Dingin di Kaki Gunung Bawakaraeng Sulsel

Liputan6.com, Makassar - Pagi dingin menyelimuti suasana Desa Balang-Balang, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Udara dingin ditambah pemandangan asri menjadi latar indah desa yang berada tepat di kaki Gunung Bawakaraeng, gunung favorit para pendaki Sulsel.

Kabut putih pekat yang menutupi sebagian kawasan pegunungan juga menjadi panorama tersendiri. Seolah makin menyempurnakan keindahan alam desa yang berjarak 168 kilometer dari Kota Makassar tersebut.

Tak hanya itu, hamparan area lahan kebun yang dikonsep terasering dan dikelilingi hutan pinus menambah suasana kehijauan desa. Selain sawah yang ditanami padi, kita juga bisa melihat berbagai macam sayuran diantaranya daun bawang, kentang dan sayur kol.

"Dan satu lagi, ada pohon markisa yang tumbuh di sekitar pemukiman warga," kata Basuki, warga Makassar yang ditemui tengah liburan di Desa Balang-Balang, Rabu (1/2/2017).

Basuki sangat menikmati suasana sejuk pagi hari di desa perbatasan Kabupaten Gowa - Kabupaten Sinjai tersebut. Meski sulit mendapatkan tidur nyenyak karena udara yang sangat dingin, namun kondisi itu hampir nyaris tak terasa lagi ketika dia berjalan mengelilingi kebun warga yang berada di lereng gunung. Seolah dia mendapat salam pagi dari hamparan indah yang ada di depan matanya tersebut.

"Dinginnya sudah tak terasa kalau sudah ada di kebun warga. Pemandangannya begitu indah, apalagi di pagi ini," ucap Basuki.
Pagi Dingin di Kaki Gunung Bawakaraeng Sulsel
Menurut Basuki, bagi yang ingin berekreasi di daerah pegunungan di Sulsel, sebaiknya ke Desa Balang-Balang. Selain suasana sejuk dan nyaman, pemandangan alamnya mampu menyegarkan otak dari kepenatan rutinitas karena aktivitas sehari-hari.

Namun untuk menuju ke Desa Balang-Balang perlu kehati-hatian, karena jalur yang akan dilalui penuh tanjakan dan turunan. Maklum, kondisi itu wajar karena daerahnya berada di area pegunungan.

Ketegangan melewati ruas jalan yang sempit, lanjut Basuki, akan sirna ketika melihat pemandangan yang ada selama perjalanan menuju Desa Balang-Balang.

Rute menuju Desa Balang-Balang dari Makassar dapat ditempuh melewati kawasan pegunungan Malino di Kabupaten Gowa. Kemudian lanjut hingga perbatasan dengan Kabupaten Sinjai. Setelah itu barulah sampai di Desa Balang-Balang, desa yang menyuguhkan keindahan suasana pagi.

"Yah kurang lebih jarak tempuh 4-5 jam lah, "ucap Basuki.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya