3 Kabupaten/Kota di Jabar Deklarasi Waspada Flu Burung

Flu burung sudah terdeteksi di Soreang, Kabupaten Bandung, sejak bulan lalu.

oleh Arie Nugraha diperbarui 02 Mar 2017, 16:32 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2017, 16:32 WIB
Vaksin Flu Burung
Mahasiswa UGM, Artina Prastiwi (22) menunjukan hasil temuannya vaksin Flu Burung (H5N1) yang berbahan dasar Buah Mahkota Dewa di UGM Yogyakarta. (Antara)

Liputan6.com, Bandung - Tiga daerah di Provinsi Jawa Barat dinyatakan waspada terhadap penyebaran virus flu burung. Ketiga daerah itu adalah Kabupaten Cirebon, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung karena ketiganya memiliki riwayat kejadian penyebaran virus avian influenza (AI).

Menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Jawa Barat Arif Hidayat, peningkatan kewaspadaan penyebaran virus flu unggas varian H5N1 tersebut dilakukan dengan menyalurkan berbagai sarana kesehatan.

"Stok vaksin avian influenza untuk bulan Februari 2017 sebanyak 150.000 dus telah disalurkan ke Kabupaten Cirebon 50.000 dus, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung 15.000 dus," kata Arif Hidayat melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Selasa, 28 Februari 2017.

Arif menjelaskan selain penyaluran vaksin, juga menyalurkan alat pengaman virus (biosecurity kit) masing-masing sembilan dus ke 26 kabupaten/kota, kemarin. Ia mengatakan biosecurity kit itu berisikan pelindung mata, masker, sarung tangan, baju dan sepatu.

"Khusus untuk Kabupaten Bandung sudah," ujar Arif.

Kabupaten Bandung diprioritaskan menerima biosecurity kit dikarenakan pada 1-24 Februari 2017 ditemukan kejadian ternak itik yang mati serentak sebanyak 750 ekor. Dinas Peternakan Jawa Barat menyatakan sepanjang 2017, pihaknya menyiapkan 600.000 dus vaksin flu burung yang didanai APBN.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya