Liputan6.com, London - Ada yang tidak biasa dalam beberapa pertandingan terakhir Crystal Palace di kandang. Mereka selalu melewatkan sebuah ritual rutin yang digelar setiap bermain di Selhurst Park.
Biasanya, sebelum melakoni duel di depan publik sendiri, Palace selalu melepas maskot seekor elang bernama Kayla. Burung tersebut biasanya diterbangkan mengelilingi stadion jelang laga digelar.
Baca Juga
Tapi dalam beberapa waktu terakhir, Kayla tidak lagi tampak. Banyak orang kemudian bertanya-tanya.
Ternyata Palace memang sengaja mengandangkan Kayla. Itu dilakukan semata-mata untuk menghindari hal yang tidak diharapkan karena belakangan marak beredar isu tentang flu burung.
Direktur Eagle Height Bird of Prey Centre di Kent, Alan Ames, mengatakan, sebagai predator, elang memang memiliki risiko kecil terkena flu burung. Tapi dikandangkannya Kayla adalah sebuah tindak pencegahan.
"Burung pemangsa berisiko kecil untuk terjangkit flu. Ini hanya sebagai bentuk pencegahan," ujar Alan dikutip The Sun.
Kemungkinan Kayla bisa kembali bertugas bulan depan. Sebab dinas terkait menetapkan pada 28 Februari sebagai batas akhir 'karantina' terharap burung peliharaan.
Advertisement