Liputan6.com, Banyuwangi - Pagi itu sejumlah petugas tampak menambal jalan berlubang menuju kawasan wisata Kawah Ijen, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memang menerjunkan Satuan Tugas (Satgas) Jalan Berlubang (SJB) untuk memperlancar lalu lintas dan memberi layanan kenyamanan perjalanan menuju sejumlah destinasi wisata.
Sejak pagi hingga sore, satgas ini bertugas memburu dan menambal ruas-ruas jalan yang rusak. Satgas di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya dan Penataan Ruang ini mulai diterjunkan lebih intensif.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya dan Penataan Mujiono mengatakan, menghadapi momen hari raya, pihaknya menurunkan satgas untuk memantau kelayakan jalan.
Tugas mereka menemukan jalan rusak kemudian memperbaiki secara cepat agar bisa kembali dilewati. Salah satunya, SJB bekerja memperbaiki jalan menuju ke destinasi wisata Kawah Ijen, di Jalan Desa Banjarsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.
Baca Juga
"Kita ingin jalan di Banyuwangi bisa mulus. Karena itu, ada lubang kecil yang nantinya bisa berbahaya bagi pengendara kendaraan langsung kita tambal," ucap Mujiono dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu, 3 Mei 2017.
Satgas ini sifatnya reaktif. Mereka bergerak cepat menangani hal-hal yang sifatnya darurat. "Tidak hanya menjelang arus mudik, jalan menuju tempat wisata kita perbaiki pula supaya tidak mengganggu kenyamanan wisatawan," ujar dia.
Sejak diluncurkan pada 2016, Satgas Jalan Berlubang telah menambal jalan ratusan kilometer. Sejumlah ruas jalan yang menjadi perhatian utama adalah jalan poros antar-kecamatan dan jalan utama jalur pemudik dan wisatawan masuk ke Banyuwangi.
"Ruas ruas jalan ini jadi perhatian utama karena yang paling sering dilewati pengendara," kata dia.
Advertisement
SJB terdiri dari empat tim Unit Reaksi Cepat (URC) yang ada di empat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya. Empat tim URC itu antara lain URC Banyuwangi, Rogojampi, Genteng dan URC Bangorejo. Masing-masing URC diisi enam orang yang dibekali peralatan dan bekerja bergiliran.
"Selama ini mereka bertugas keliling, mengontrol kondisi jalan kabupaten, baik itu jalan berlubang maupun genangan," sebut dia.
Sekadar informasi, Kabupaten Banyuwangi memiliki jalan terpanjang, yaitu 3.010 kilometer. Kemudian jalan provinsi mencapai 114 kilometer, dan jalan nasional sepanjang 116 kilometer.
Sejauh ini, Pemkab Banyuwangi telah memperbaiki hampir 2.750 kilometer jalan di seluruh kabupaten. Seperti jalan poros dan jalan desa terus diperbaiki.