Usai Lepas Rindu pada Anak Istri, Tahanan Kabur Pulang ke Rutan

Sebelum kembali ke Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru, tahanan yang kabur itu sempat berganti baju.

oleh M Syukur diperbarui 07 Mei 2017, 19:05 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2017, 19:05 WIB
Usai Lepas Rindu pada Anak Istri, Tahanan Kabur Pulang ke Rutan
Sekitar 200 tahanan kabur dari Rutan Pekanbaru, Riau, dan lari ke semak-semak sekitar lokasi dan permukiman. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Beragam alasan yang melatarbelakangi ratusan tahanan kabur dari Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru. Ada yang hanya sekedar menjumpai adik kandungnya lalu menyerahkan diri lagi. Ada pula yang hanya ingin menjumpai anak dan istrinya karena selama di Rutan terhalang tembok tinggi.

Alasan terakhir dikatakan tahanan yang mengaku bernama Jojon. Pria berusia 35 tahun mengaku sudah lama tak berjumpa anak dan istri sejak terjerat kasus pencurian dan divonis 2 tahun penjara.

"Kebetulan saat itu ada kesempatan kabur, makanya saya lari untuk menemui anak dan istri saya di rumah," kata Jojon yang tak ingin menyebut rumahnya berada di mana.

"Yang jelas saya rindu, sudah lama tak ketemu. Rumah saya masih di sekitar sini (Pekanbaru)," ujar Jojon lagi, Minggu (7/5/2017).

Sehari setelah melepas kerinduan pada anak dan istrinya, Jojon akhirnya menemui warga sekitar dan minta diantarkan ke Rutan Pekanbaru yang berada di Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayanraya itu pada Sabtu tengah malam, 6 Mei 2017.

Sebelum menyerahkan diri kepada warga sekitar yang sudah siaga sejak peristiwa kerusuhan pada Jumat itu, Jojon menyempatkan diri mengganti pakaian. "Saya takut dipukuli kalau ditangkap, sebaiknya menyerahkan diri," ujar Jojon.

Baru beberapa bulan menjalani hukuman, Jojon berharap dirinya bisa bertemu lagi dengan anak dan istrinya. Dia pun siap menjalani sisa hukumannya tanpa mengulangi perbuatan serupa.

"Mudah-mudahan cepat berlalu, ingat terus sama anak dan istri," katanya.

Sebelumnya, ada tahanan bernama Amiruddin yang menyerahhkan diri setelah bertemu dengan adik kandungnya di Kabupaten Kampar. "Tahanan ini kabur dari Rutan dan sempat berjalan kaki hingga naik angkutan umum menuju Desa Teratak Buluh, Kampar," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo.

Amiruddin merupakan napi kasus narkoba itu sudah tak lama menjumpai adiknya. Begitu kerinduannya lepas, Amiruddin bersama saudaranya tadi menuju Polsek Penghentian Raja dan menyerahkan diri.

"Setelah bertemu adiknya, tahanan ini kemudian menyerahkan diri diantar saudaranya tadi," ujar Guntur.

Hingga hari ini, masih ada 269 tahanan yang kabur dari 448 orang yang tercatat. Kepolisian terus mencari dan berkoordinasi dengan sejumlah Polda tetangga seperti Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Kepulauan Riau.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya