Liputan6.com, Kupang - Kondisi kesehatan Long Lee Alcc, wisatawan asal Singapura korban gigitan komodo yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Siloam Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, berangsur pulih. Ia bahkan sudah keluar dari RSU Siloam Labuan Bajo pada Minggu, 7 Mei 2017.
Raynaldo Kamil P. Harun dari Marketing Communication RSU Siloam, mengatakan, turis Singapura korban gigitan komodo itu keluar dari rumah sakit pada Minggu pagi sekitar pukul 06.30 Wita. Usai mengurus semua administrasi pembiayaan di RSU Siloam, Long Le Alcc langsung menuju Bandara Komodo menggunakan ambulans RSU Siloam Labuan Bajo.
"Dia diperbolehkan kembali dan telah berangkat ke Bali dan melanjutkan perjalanannya. Kondisinya sudah kembali normal, komunikasi dengan orang lain juga sudah lancar," ucap Raynaldo kepada Liputan6.com, Senin (8/5/2017).
Menurut Raynaldo, pihaknya tidak mengetahui Long Lee Aik ke Bali untuk kembali ke negaranya atau tetap melanjutkan perjalanan wisatanya.
Baca Juga
"Selama Long Lee berada di RSU Siloam Labuan Bajo tidak ditemani keluarga ataupun dari pihak mana pun. Begitupun saat berangkat ke Bali, Long Lee berangkat sendirian," kata Raynaldo.
Sebelumnya, Kepala Seksi Taman Nasional Wilayah II Pulau Komodo, Hendrikus Siga mengatakan selama berada di Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Long Lee Alcc
tidak membeli karcis masuk TNK. Alhasil, segala urusannya termasuk biaya perawatan di RSU Siloam bukan menjadi urusan Balai TNK.
Long Lee Aik digigit Komodo di seputar perkampungan Komodo pada Rabu 3 Mei 2017. Dia digigit saat mengambil gambar komodo yang sedang memangsa seekor kambing.
Advertisement