Masjid Keluarga Mbah Fanani Tak Rampung Dibangun Sejak 1937

Banyak kejadian aneh saat pembangunan masjid keluarga Mbah Fanani tersebut.

oleh Panji Prayitno diperbarui 28 Mei 2017, 18:01 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2017, 18:01 WIB
Masjid
Masjid Cibogo di Argasunya, Harjamukti, Kota Cirebon, yang dibangun keluarga Mbah Fanani tersebut belum rampung hingga kini. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Keberadaan masjid di Cirebon, Jawa Barat, sebagian besar memiliki cerita sejarah tentang kota tersebut berikut perkembangannya. Salah satunya Masjid Cibogo di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Masjid yang dibangun sejak tahun 1937 tersebut memiliki gaya dan arsitektur lama.

Terlihat dari susunan bata di bangunan berukuran besar, serta tiang fondasi masjid yang sebagian besar dari kayu jati. Namun demikian, masjid yang dibangun keluarga Mbah Fanani, warga Cirebon yang bertapa di Pegunungan Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, belum rampung hingga saat ini.

"Fondasi masjid sempat diserang tentara Jepang dan orang-orang yang membangun masjid ini sempat ditembak Jepang, tapi untungnya selamat," ucap salah seorang tokoh masyarakat Kampung Cibogo, Kiai Ma'dun, Sabtu, 27 Mei 2017.

Dia menjelaskan, masjid tersebut dibangun dengan anggaran swadaya. Baik dari masyarakat maupun santri dan perusahaan.

Namun, imbuh Mbah Ma'dun, hingga saat ini masjid tersebut masih belum jadi. Bahkan, terjadi keanehan-keanehan dalam proses membangun Masjid Cibogo ini.

"Pernah waktu dibangun dan hampir selesai posisi masjid sudah menghadap kiblat. Anehnya, setengah bata beberapa waktu kemudian mengsol (bergeser)," tutur dia.

"Kami coba bangun lagi, malah mengsol lagi. Ketiga kalinya mengsol akhirnya kami dapat nasihat orang tua lebih baik mengalah saja dulu dan pembangunan belum dilanjutkan," Kiai Ma'dun menambahkan.

Masjid Cibogo di Argasunya, Harjamukti, Kota Cirebon, yang dibangun keluarga Mbah Fanani tersebut belum rampung hingga kini. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Masjid tersebut, menurut dia, sempat dipakai tujuh bulan. Namun tanpa angin dan hujan, bangunan masjid seperti fondasi kayu yang terbuat dari jati dan baja hingga atap genting, jatuh.

Anehnya, material bangunan masjid yang jatuh tersebut dalam posisi tertata rapih. "Rapih saja menumpuk di samping bangunan tidak ada yang pecah sekalipun," kata dia.

Dari beberapa keanehan yang dialami saat membangun Masjid Cibogo, Kiai Ma'dun bersama warga setempat mendapat wangsit dari orangtua dan leluhur. Wangsit tersebut menyampaikan bahwa Masjid Cibogo belum saatnya dibangun.

Masjid Cibogo di Argasunya, Harjamukti, Kota Cirebon, yang dibangun keluarga Mbah Fanani tersebut belum rampung hingga kini. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Bahkan, Ki Ma'dun menyampaikan sudah beberapa pengusaha, simpatisan di kalangan alumni pondok pesantren di perkampungan ini memberi sumbangan biaya pembangunan masjid. Tapi, ada saja halangan yang terjadi.

"Insyaallah setelah tahun 2000 sudah bisa dibangun. Eh, ternyata sudah lewat tahun 2000 dan tahun 2017 Mbah Fanani jenguk masjidnya. Kami meminta Mbah Fanani ikut mendoakan agar masjid bisa dibangun karena sudah jadi mimpi warga," ujar dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya