Akhir Tragis Pendaki Jerman yang Hilang di Gunung Sibayak

Kondisi jenazah pendaki asal Jerman yang dikabarkan hilang di Gunung Sibayak memprihatinkan.

oleh Reza Efendi diperbarui 01 Jul 2017, 03:01 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2017, 03:01 WIB
Akhir Tragis Pendaki Jerman yang Hilang di Gunung Sibayak
Kondisi jenazah pendaki asal Jerman yang dikabarkan hilang di Gunung Sibayak memprihatinkan. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Medan – Jenazah pendaki asal Jerman yang sempat dinyatakan hilang di Gunung Sibayak, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, berhasil dievakuasi tim gabungan ke posko di Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang.

Seorang anggota tim pencarian yang tergabung di SAR Rescue Unit (SRU) 1 Hardinas mengatakan, pihaknya memastikan jenazah yang pertama kali oleh kelompok Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Rindala dari Kampus Universitas Methodist Indonesia yang terletak di Jalan Hang Tuah, Kota Medan, adalah Wolter Klaus.

"Korban sama dengan yang dicari. Korban tersangkut di bebatuan di dalam aliran sungai dengan kaki kiri terputus sepanjang mata kaki. Proses evakuasinya melibatkan 50 orang," kata Hardinas kepada Liputan6.com, Jumat, 30 Juni 2017.

Dinas, panggilan akrabnya, menyebutkan jenazah warga negara asing berusia 49 tahun itu ditemukan kelompok Mapala Rindala pada Kamis, 29 Juni 2017, sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka terkejut ketika pertama menemukannya dan langsung menghubungi Basarnas.

"Mendapat informasi, personel langsung bergerak ke sana untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi memakan waktu sekitar enam jam dari lokasi pertama ditemukan sampai ke posko SAR. Penemuannya di kawasan Air Terjun Dua Warna," katanya.

Hardinas mengungkapkan, pihak keluarga sangat berterima kasih dan memuji kinerja tim SAR gabungan. Sementara, Budiawan selaku Kakansar dan SMC menutup operasi sekitar pukul 15.20 WIB hari ini.

"Jenazahnya mau dibawa dulu ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, di Medan. Mau dibersihkan dulu sebelum diserahkan kepada pihak keluarga," ungkapnya.

Teka-teki hilangnya Wolter Klaus akhirnya terungkap setelah ditemukan dengan kondisi memprihatinkan. Wolter dikabarkan hilang mendaki Gunung Sibayak pertama kali pada Kamis, 22 Juni 2017.

Hilangnya warga Jerman itu pertama kali dilaporkan pihak hotel tempatnya menginap di daerah Berastagi. Memasuki delapan hari pencarian, Wolter Klaus ditemukan dengan kondisi tak bernyawa.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya