Bayi Perempuan Mengambang di Sungai Ngontong, Bagaimana Nasibnya?

Saat ditemukan mengambang di Sungai Ngontong, bayi perempuan itu masih lengkap dengan ari-ari.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 17 Jul 2017, 08:32 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2017, 08:32 WIB
Bayi Perempuan Mengambang di Sungai Ngontong, Bagaimana Nasibnya?
Ilustrasi bayi perempuan.

Liputan6.com, Garut - Warga Ngontong, Kabupaten Garut, Jawa Barat dihebohkan dengan penemuan jasad bayi perempuan lengkap dengan tali ari-ari mengambang di sebuah sungai.

Eddy (28), salah seorang saksi mata mengatakan, penemuan jasad bayi itu pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang tengah bermain layangan di sekitar kejadian sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu petang, 15 Juli 2017.

"Awalnya nggak percaya, tapi pas anak-anak teriak ada bayi, pas kami lihat memang ada bayi ngambang, masih lengkap dengan ari-arinya," ujarnya.

Menurut Eddy, jasad bayi mungil malang tersebut diduga dibuang orangtuanya yang tidak bertanggung jawab. Saat ditemukan di Sungai Ngontong, Jalan Raya Semarang, Kampung Ngontong, Desa Rancabango, Tarogong Kaler, Garut. Tepatnya di depan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kondisi jasad bayi itu sudah mulai membiru dengan posisi terlilit tali pusar dengan dengan tali ari-arinya. "Saat ditemukan, setengah badan masih terbungkus kantong plastik warna hitam," ujarnya.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian segera langsung membawa jasad bayi malang itu ke RSUD dr. Slamet Garut, untuk diidentifikasi.

"Belum tahu seperti apa, dugaan sementara sengaja dibuang. Sepertinya belum lama masih beberapa jam yang lalu dibuangnya. Masih kita selidiki,"  uhar salah seorang petugas polisi yang berada di sekitar lokasi.

Akibat penemuan jasad bayi tersebut, sejumlah pengendara yang melintas sengaja menghentikan laju kendaraannya dan berkerumun di lokasi kejadian. Apalagi, posisi sungai berada persis di samping jalan raya Samarang - Garut. Kemacetan juga tak terhindarkan.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya