Liputan6.com, Kuningan - Penembak misterius beraksi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Seorang pedagang nasi pecel menjadi sasaran dua penembak misterius di Desa Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 5 Agustus 2017.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, korban Ahmad (45) tengah berjualan dan melayani pembeli. Namun, secara sporadis, dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor matik, menembak korban sebanyak enam kali dari depan warung.
Dari enam kali tembakan tersebut, tiga peluru mengenai paha kanan korban. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mendatangi korban yang sudah tergeletak akibat ulah penembak misterius tersebut.
Kedua penembak misterius langsung melarikan diri, sehingga tidak tertangkap warga. Insiden penembakan tersebut menggegerkan warga Kabupaten Kuningan.
Baca Juga
"Pelaku pakai helm, tapi mukanya tidak kelihatan. Satu pelaku yang mengendarai motor, satunya lagi yang menembak," ucap salah seorang warga yang sempat melihat kejadian tersebut, Situmorang.
Warga yang melihat korban tergeletak langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Warga tidak mengetahui apa masalah yang terjadi antara korban dan pelaku.
Aparat Polres Kuningan langsung datang ke lokasi dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Hingga saat ini, polisi masih memburu kedua penembak misterius tersebut.
Kapolres Kuningan, AKBP Yuldi Yusman, mengaku sudah melihat kondisi korban di rumah sakit. Polisi juga masih menyelidiki insiden yang terjadi pada Sabtu malam tersebut. "Masih dalam proses lidik dan pelaku kondisinya sudah baikan," ucap dia, Minggu (6/8/2017).
Advertisement
Dalam penyelidikan tersebut, imbuh Yuldi, polisi sudah meminta beberapa keterangan dari saksi yang ada di lokasi penembakan, termasuk korban Ahmad yang mengaku tiba-tiba ditembak begitu saja.
Kapolres Kuningan menambahkan, satu dari tembakan di paha kanan korban juga nyaris mengenai alat kelamin korban. Namun, peluru tersebut tidak melukai alat kelamin korban. "Sudah diperiksa juga dan peluru nyaris mengenai alat kelamin korban sudah tidak ada masalah," ujar dia.
Yuldi pun sempat berbicara dengan korban penembak misterius tersebut di rumah sakit. Dia mengatakan, saat penembakan, korban sedang sibuk melayani pembeli. Sementara saat peluru mengenai paha, korban mengaku langsung jatuh pingsan.
"Pas korban bangun juga panik melihat darah di pakaiannya," Kapolres Kuningan memungkasi.
Saksikan video menarik di bawah ini: