Bandara dan Jalan Bakal Permudah Akses Menuju Geopark Ciletuh

Sebab, untuk terpilih menjadi UNESCO Global Geopark, Ciletuh harus memiliki kemudahan akses.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 08 Agu 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2017, 06:30 WIB
Geopark Nasional Ciletuh
Geopark Nasional Ciletuh, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Sukabumi - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) berencana membangun bandara di wilayah Sukabumi. Bandara tersebut dibangun untuk mempermudah akses menuju Geopark Nasional Ciletuh, Pelabuhan Ratu, terutama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Ada tiga calon lokasi. Kalau sudah disepakati, insyaallah tahun depan mulai dibangun," ucap Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Deddy Mizwar di Bogor, Senin, 7 Agustus 2017.

Wagub yang juga sineas sekaligus aktor senior itu menyebutkan, lokasi pembangunan bandara ada di tengah-tengah antara kabupaten dan Kota Sukabumi, tepatnya di Warungkiara.

Terkait pembangunan bandara, menurut Deddy, Pemprov Jabar telah membahasnya dengan Kementerian Perhubungan. "Tapi bandara yang akan dibangun tidak terlalu besar," ia menambahkan.

Wagub menekankan, hal terpenting bisa melayani semua urusan wisata dan pemerintahan. Sebab, untuk terpilih menjadi UNESCO Global Geopark harus memiliki kemudahan akses.

Kawasan sekitar Geopark Nasional Ciletuh, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Selain bandara, Pemprov Jabar juga tengah membangun akses menuju Geopark Ciletuh, Sukabumi. Jalan sepanjang 33 kilometer itu membentang mulai dari Loji di kawasan Pelabuhan Ratu hingga ke Pantai Palangpang yang berada di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.

"Sudah mulai. Tahun ini selesai. Nanti terus dilanjut sampai tembus ke Ujung Genteng," kata dia.

Menurut Deddy Mizwar, jalan tersebut nantinya bisa menghemat waktu hingga 2,5 jam, dengan menyusuri pinggir pantai. Bila melalui jalur lama, biasanya wisatawan yang akan ke Geopark Nasional Ciletuh melalui Pelabuhan Ratu harus menempuh waktu selama tiga jam. "Jalur ini nantinya lebih cepat," kata dia.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya