Anggota TNI Dibacok Saat 2 Kelompok Nelayan di Mimika Bentrok

Dalam insiden itu, tak hanya anggota TNI yang menjadi korban. Seorang warga sipil juga tewas akibat tertembak.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Agu 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2017, 09:00 WIB
2 Kelompok Nelayan di Mimika Bentrok, Anggota TNI Dibacok
Ilustrasi pembacokan.

Liputan6.com, Timika - Bentrokan antara dua kelompok nelayan terjadi di kawasan Pomako, Kabupaten Mimika, Papua. Dalam bentrokan itu, seorang anggota TNI menjadi korban bacokan. Sementara, seorang warga bernama Theo Catekem, meninggal dunia.

Menurut Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf M Aidi, bentrokan antar-kelompok nelayan itu diawali perusakan perahu dan jaring. Saat pertikaian itu, seorang anggota TNI yang bertugas di sekitar pelabuhan sempat menengahi.

Namun, ia justru dikeroyok massa yang emosi sehingga mencoba melarikan diri dan bersembunyi di kantor KP3 yang berlokasi di Pomako.

Massa yang marah, sambung dia, tetap mencari anggota TNI itu hingga yang bersangkutan menembakkan peluru dan mengenai seorang warga sipil. Warga tersebut akhirnya tewas.

"Sebelum menembak, Serka Y sempat dianiaya dan mengalami luka bacok," kata Kapendam Cenderawasih, dilansir Antara, Kamis, 10 Agustus 2017.

Ia menyatakan selain Serka Y, terdapat anggota TNI lainnya yang mengalami luka cukup serius yaitu Kopda A. Keduanya sempat menjalani perawatan di RSUD Timika.

"Kasus penembakan itu sendiri saat ini sudah ditangani Pomdam XVII Cenderawasih," kata Letkol Inf Aidi.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya