Liputan6.com, Jakarta Sebuah video anggota TNI AD memukul polisi lalu lintas di Pekanbaru viral. Mabes TNI AD membenarkan insiden tersebut dan menyayangkannya.
Kadispen AD Brigjen TNI Alfret Deni Tuejeh membenarkan insiden yang terjadi di jalanan tersebut, pada Kamis 10 Agustus 2017.
Baca Juga
Jenderal bintang satu ini menyebut, anggota TNI AD yang diduga memukul anggota polantas bernama Bripka Yoga berasal dari Korem 031/WB.
Advertisement
"Kita menyesalkan kejadian itu, karena kejadiannya tidak seharusnya terjadi," kata Alfret saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (11/8/2018).
TNI AD meminta maaf kepada Polri dan Bripka Yoga yang menjadi sasaran kemarahan Serda Wira Sinaga.
"Kita tentu meminta maaf kepada pihak korban Bripda Yoga," ujar Alfret.
Sebelumnya, video berdurasi 60 detik mendadak viral di media sosial, Kamis malam, 10 Agustus 2017. Video itu memperlihatkan seorang aparat berbaju dinas hijau mengamuk dan menghardik anggota Polisi Lalu Lintas Polresta Pekanbaru, Riau, yang juga memakai baju dinas serta berompi hijau.
Tidak jelas apa yang dikatakan oleh aparat berbaju dinas hijau itu. Namun dalam video itu, anggota TNI AD tersebut menempeleng sang polisi memakai helm dan juga menendang sepeda motornya.
Saksikan video berikut ini: