Ini Akses Donasi untuk Rohingya dari Jabar Peduli

Gubernur Jabar juga memimpin aksi solidaritas peduli etnis Rohingya yang mengalami kekerasan di Jabar.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Sep 2017, 14:50 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2017, 14:50 WIB
Anak-anak etnis Rohingya (Twitter/Khaled Beydoun)
Anak-anak etnis Rohingya (Twitter/Khaled Beydoun)

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggelar aksi solidaritas sekaligus membuka rekening donasi di Bank Jabar Banten (BJB) atas nama Jabar Peduli untuk membantu korban kekerasan yang dialami warga etnis Rohingya di Myanmar.

"Ini juga sekaligus undangan terbuka bagi warga untuk bergabung di aksi Jabar Peduli Rohingya," kata Kepala Bagian Publikasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Ade Sukalsah, melalui siaran pers di Bandung, Jumat (8/9/2017), dilansir Antara.

Ia menuturkan, Pemerintah Provinsi Jabar menggelar aksi penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian atas tragedi kemanusiaan pada etnis Rohingya yang terjadi di Myanmar dengan jalan kaki bersama dari Pusdai ke Gedung Sate, Jumat siang.

Aksi yang akan digelar setelah salat Jumat itu, kata Ade, sebagai simbol solidaritas. Adapun, langkah nyatanya adalah dengan mengajak masyarakat untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk disumbangkan melalui rekening BJB 2345-6789-1000-1 atas nama Jabar Peduli.

Menurut Ade, aksi ini akan dihadiri langsung oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. "Kita awali dengan salat Jumat dan gubernur akan menjadi khatib di Pusdai," katanya.

Usai salat Jumat, massa dari berbagai elemen masyarakat berjalan kaki menuju halaman Gedung Sate, untuk selanjutnya membacakan pernyataan sikap oleh Forum Komunikasi Umat Beragama.

"Kita jalan kaki bersama, di titik finish, yaitu di halaman Gedung Sate, akan dibacakan pernyataan sikap dari Forum Komunikasi Umat Beragama," katanya.

Ia berharap, aksi solidaritas yang digelar bersama masyarakat Jabar dapat menjadi perhatian internasional untuk selanjutnya aksi kekerasan di Myanmar dapat dihentikan.

"Mudah-mudahan terdengar oleh dunia internasional, bahwa Jawa Barat peduli dan mengutuk keras tragedi kemanusiaan ini," katanya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya