Bandara Juanda Siaga Letusan Gunung Agung

Otoritas Bandara Juanda menyiapkan antisipasi terkait status Awas di Gunung Agung.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 25 Sep 2017, 17:31 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2017, 17:31 WIB
Bandara Juanda, Surabaya
Kejar Target 1 Juta Wisatawan, AP I Terus Poles Bandara Juanda

Liputan6.com, Sidoarjo - Penerbangan dari Bandara International Juanda Surabaya menuju Bandara Internasional Ngurah Rai Bali masih tetap aman, walaupun ada peningkatan status Gunung Agung dari Siaga menjadi Awas. "Berdasarkan informasi dari PVMBG yang kami terima, saat ini statusnya sudah meningkat menjadi level 4 atau Awas," tutur General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Surabaya, Yuwono, Senin (25/9/2017). Dia mengatakan, walaupun masih belum mengganggu aktivitas penerbangan, pihaknya menyiapkan langkah antisipasi jika terjadinya erupsi Gunung Agung yang membahayakan terhadap penerbangan. Salah satunya dengan menyiapkan 12 slot penerbangan."Jadi, kalau sekali terbang, pesawat yang ada di Bali itu ada 30 slot penerbangan dan itu termasuk take off dan landing. Nah, jika terjadi erupsi mendadak, maka divert-nya di Bandara Juanda. Kita sudah siapkan 12 selot itu," katanya.

Dari 12 selot itu, enam di antaranya bisa digunakan untuk pesawat berukuran besar seperti Boeing 747, dan sisanya pesawat berukuran sedang. "Jika sekali gerak atau satu jam ada 30 selot di Bali, take off 14 selot, dan mendarat 16, maka yang 16 selot ini bisa divert ke Bandara Juanda. Sisanya bisa ke Banyuwangi, Lombok dan seterusnya," ucapnya. Selain itu, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan beberapa pemangku kepentingan terkait, seperti AirNav, bandara, dan maskapai untuk mengantisipasi adanya erupsi dadakan yang terjadi pada Gunung Agung. "Untuk penumpang yang divert ke Bandara Juanda, kami juga bekerja sama dengan Organda maupun Damri untuk menggerakkan para penumpang," ujar Yuwono.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya