Gubernur Larang Travel Umrah Luar Provinsi Masuk Sumsel

Pemerintah Provinsi Sumsel menerapkan sistem perizinan travel umrah yang ketat untuk mencegah adanya penipuan berkedok paket umrah murah.

oleh Nefri Inge diperbarui 19 Okt 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2017, 18:00 WIB
Jemaah haji yang berangkat dari Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)
Jemaah haji yang berangkat dari Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Maraknya penipuan perjalanan ibadah umrah di Indonesia membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) membatasi ruang gerak agen travel. Pemprov Sumsel hanya memperbolehkan agen travel lokal untuk mempromosikan jasa perjalanan ke Mekah tersebut.

Menurut Gubernur Sumsel Alex Noerdin, melalui Kementrian Agama (Kemenag) Wilayah Sumsel, pihaknya akan menyeleksi ketat perizinan agen travel umrah.

"Saya minta Kanwil Kemenag agar setop perizinan travel luar yang mengambil jemaah umrah dari Palembang dan berangkat dari luar Palembang,” ujarnya saat menerima audiensi Ketua DPD Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA), Anton Wahyudi, beserta Manager Lion Air, Haris Pramono di Griya Agung Palembang, Rabu 18 Oktober 2017.

Langkah ini diharapkan bisa mencegah adanya penipuan berkedok paket umrah yang bisa menjerat warga Sumsel.

Ketua DPD ASITA Sumsel, Anton Wahyudi mengatakan bahwa warga Sumsel jangan mudah tergiur dengan paket umrah yang murah. Terlebih ada yang menawarkan harga paket umrah dibawah Rp 15 Juta.

"Kalau di bawah Rp 15 juta, sudah tidak masuk akal. Untuk tiket pesawat saja sudah di angka Rp 12 jutaan. Belum lagi untuk keperluan lainnya, seperti hotel, perlengkapan umrah, transportasi," ujarnya.

Dalam audiensi ini, Manager Lion Group, Haris Pramono menyampaikan bahwa sejak 13 November 2017 mendatang, maskapainya membuka rute dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menuju ke Jeddah.

Lion Air akan menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 dengan kapasitas 175 tempat duduk yang perupakan tipe pesawat terbaru dari Boeing.

"Dari Palembang menuju Jeddah ditempuh hampir 8 jam. Nanti akan transit satu kali di India untuk mengisi bahan bakar, kurang lebih 30 menit dan jemaah tidak turun dari pesawat," ujarnya.

Jadwal penerbangan akan dilaksanakan setiap hari Senin untuk keberangkatan dan hari Kamis untuk kepulangan jemaah umrah dari Jeddah.

Maskapai Lion Air juga membuka penerbangan langsung ke Jeddah secara serentak di 11 daerah seperti Aceh, Bandung, Jakarta, Solo, Balikpapan dan lainnya.

"Selama ini berangkatnya tersebar seperti transit di Jakarta, ada juga yang ke Singapura dulu. Karena itu kita buka penerbangan langsung ini untuk memberikan kenyamanan bagi para jemaah," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya