Liputan6.com, Jakarta - Syahrini menceritakan awal mula dirinya bisa bekerja sama dengan agen travel yang kini tengah bermasalah, First Travel. Dikatakan Syahrini, awalnya tidak ada sama sekali niatan kerja sama dengan pihak First Travel. Dia murni ingin beribadah.
Untuk itu, ia meminta adik sekaligus manajernya, Aisyahrani, untuk mencarikan agen travel terbaik untuk perjalanan ibadahnya itu.
Advertisement
Baca Juga
"Saya selaku manajer, saya itu memang mengidekan untuk umrah dengan First Travel karena saya yang cari travel saat itu. Saya dikenalkan oleh teman kita makeup artist. Saya ketemu, saya bilang mau umrah, sampai pembicaraan panjang dan berangkat," kata Aisyahrani di Bareskrim Mabes Polri, Senin (9/10/2017).
Dari pembicaraan itu, pihak First Travel meminta bantuan Syahrini untuk mempromosikan First Travel dengan imbalan upgrade fasilitas yang semula regular menjadi VVIP dengan tarif reguler.
Semula, Syahrini menolak tawaran tersebut. Namun, terlepas dari imbalan yang ditawarkan, manajer Syahrini merasa perlu mempromosikan agen travel ibadah umrah dan haji itu kepada masyarakat.
"Dia (Syahrini) sebenarnya gini, 'Sudahlah, saya enggak mau, apa sih ibadah ada kerja sama gini, gua keluar negeri itu sendiri. Kita sekeluarga selalu sendiri. Enggak ada yang fasilitasi apa pun'. Saya bilang justru ini amalan kita, ladang ibadah kita mempromosikan rumah atau wadah orang ibadah," ungkap Aisyahrani.
"Saya pikir First Travel ini adalah wadah ibadah dengan harga murah. 'Ya Allah luar biasa kok ada yang semurah ini'. Niat saya adalah saya pun ingin ibadah mempromosikan wadah atau rumah ibadah ini untuk orang bisa umrah," lanjut Aisyahrani yang ternyata menyarankan Syahrini menerima tawaran kerja sama dengan First Travel.