Liputan6.com, Pekanbaru - Seorang sopir angkutan online di Kota Pekanbaru, Riau, Ardhie Nur Aswan, menghilang misterius setelah menerima pesanan. Sejak menghilang beberapa hari lalu, hingga sekarang mobil beserta sopirnya belum ditemukan.
Keluarga Ardhie sudah membuat laporan ke kantor polisi terdekat. Pencarian sudah dilakukan dan menemukan telepon genggamnya dalam keadaan hancur di kawasan Air Hitam.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto membenarkan laporan tersebut. Laporan dibuat di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru.
Advertisement
"Masih dicari keberadaanya setelah dibuat laporan orang hilang," kata Bimo, Rabu, 25 Oktober 2017.
Baca Juga
Bimo juga menyebut Polresta Pekanbaru membentuk dua tim untuk mencari keberadaan Ardhie. Satu tim diisi bagian intelijen dan satu tim lagi diisi bagian Reserse. Kedua tim ini juga bekerja sama dengan Polda Riau.
Selain itu, Polresta Pekanbaru juga mengumpulkan bukti-bukti petunjuk untuk mencari keberadaan sopir angkutan online yang masih berstatus mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau itu. Selain meminta keterangan keluarga, tim juga menyebar ke lapangan.
"Kepolisian juga menampung dan meminta kerja sama masyarakat. Jika ada yang tahu informasi keberadaan Ardhie, kasih tahu ke kita," ucap Bimo.
Berdasarkan surat orang hilang dari Polresta, korban merupakan sopir GoCar. Dia disebutkan pergi dari rumahnya sejak Minggu, 22 Oktober 2017, sekitar pukul 20.00 WIB memakai mobil Suzuki Ertiga putih BM 1654 NV.
Pria 23 tahun itu pergi mengenakan kaus putih dan celana jeans biru. Sopir taksi online itu terakhir mendapat pesanan pada pukul 01.30 WIB dari Jalan Delima dengan tujuan Jalan Riau. Sejak menerima pesanan itu, Ardhie menghilang dan nomor teleponnya sudah tak aktif lagi.
Saksikan video pilihan berikut ini: