Liputan6.com, Jakarta Pada 9 Februari 2025, berita menghebohkan muncul—Farrel dilaporkan hilang. Barang-barang pribadinya, termasuk smartphone, sepatu, dan dompet dengan identitasnya, ditemukan di Pantai Pandan Payung, Bantul, Yogyakarta. Yang lebih mengejutkan, ada 8 lembar surat yang berisi permintaan maafnya, yang diduga ditulis sendiri oleh Farrel.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengonfirmasi bahwa keluarga Farrel terakhir kali berkomunikasi dengannya empat hari sebelum barang-barangnya ditemukan.
Baca Juga
“Keluarga sudah lost contact dengan Farrel sejak 4 hari sebelum ada temuan barangnya di Pantai Pandan Payung,” ujarnya, dikutip dari Merdeka.com.
Advertisement
Pihak kepolisian bersama Polairud Polda DIY dan SAR Linmas Bantul segera melakukan pencarian, menyisir area pantai dan laut sekitar lokasi penemuan barang tersebut. Namun, hingga kini, keberadaan Farrel masih menjadi misteri.
Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Minggu (16/2/2025), berikut profil lengkap Christopher Farrel.
Profil Christopher Farrel: Awal Karier
Christopher Farrel Millenio Kusuma lahir pada 1 Januari 2000 di Yogyakarta. Sejak remaja, ia sudah menunjukkan ketertarikan pada dunia teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI) dan kompresi data. Saat masih duduk di bangku SMP, Farrel sempat menjadi seorang gamer profesional yang menghasilkan pendapatan sendiri. Namun, ketertarikannya terhadap pengembangan perangkat lunak membawanya ke dunia penelitian teknologi.
Saat SMA, Farrel mulai mendalami bidang Machine Learning dan mencoba menciptakan algoritma kompresi data. Ide ini muncul ketika ia kesulitan mengunduh game berukuran besar dengan kuota internet yang terbatas. Setelah melakukan berbagai eksperimen, ia berhasil mengembangkan sebuah algoritma kompresi yang lebih efisien, yang kemudian menjadi cikal bakal startup-nya, Kecilin.
Farrel mengalami banyak penolakan dalam berbagai kompetisi ilmiah, hingga akhirnya ia menarik perhatian Google. Pada tahun 2017, ia diundang ke kantor pusat Google di Mountain View, California, untuk mempresentasikan temuannya. Perusahaan teknologi raksasa itu tertarik dan mengajak Farrel bergabung dalam sebuah proyek pengembangan algoritma kompresi khusus untuk Google Photos.
Advertisement
Profil Christopher Farrel: Mendirikan Startup dan Sukses di Wirausaha Muda Mandiri
Setelah bekerja selama beberapa bulan dengan Google, Farrel memutuskan untuk mengembangkan algoritmanya sendiri. Pada tahun 2018, ia resmi mendirikan startup Kecilin yang berfokus pada kompresi data untuk menghemat penggunaan kuota internet. Berkat inovasinya, ia berhasil memenangkan kompetisi Wirausaha Muda Mandiri 2018, yang semakin mengukuhkan namanya sebagai inovator muda di dunia startup Indonesia.
Kecilin menawarkan solusi penghematan data dengan mengembangkan produk seperti Kecilin VPN+, yang diklaim dapat menghemat penggunaan kuota internet hingga 20%. Aplikasi ini juga memungkinkan akses ke berbagai platform tanpa hambatan jaringan. Selain itu, Farrel mengembangkan layanan Kecilin Drive, layanan penyimpanan cloud dengan fitur kompresi data yang lebih efisien dibandingkan penyedia lainnya.
Startup ini mendapatkan banyak dukungan dari investor dan sempat menjadi sorotan di dunia teknologi Indonesia. Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, bahkan menyatakan bahwa inovasi Kecilin bisa memberikan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan akses internet lebih terjangkau.
Profil Christopher Farrel: Dituduh Menipu Rp150 Juta
Namun, di balik kesuksesannya, Farrel tersandung masalah hukum. Pada November 2024, ia dilaporkan ke Polresta Sleman atas dugaan kasus penipuan investasi. Laporan tersebut menyebutkan bahwa Farrel meminjam uang sebesar Rp150 juta dengan dalih untuk menyelesaikan proyek pemerintah senilai Rp13 miliar. Sebagai jaminan, ia memberikan sertifikat tanah.
Namun, sejak Agustus 2024, pelapor kehilangan kontak dengan Farrel. Ketika tidak ada kejelasan mengenai pengembalian uang, kasus ini akhirnya dilaporkan ke pihak berwajib. Farrel dijerat dengan Pasal 378 dan Pasal 372 KUHP, yang berkaitan dengan tindak pidana penipuan dan penggelapan.
Advertisement
Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Hilangnya Christopher Farrel menjadi teka-teki besar. Banyak yang bertanya-tanya apakah ia benar-benar menghilang karena tekanan kasus hukum, atau ada alasan lain di balik kejadian ini.
Kasus ini juga menimbulkan perdebatan di dunia startup Indonesia. Sebagai sosok yang pernah bekerja di Google dan membangun startup sukses, perjalanan Farrel menunjukkan bagaimana jalur seorang inovator muda bisa berubah drastis dalam hitungan tahun.
Hingga kini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini. Apakah Christopher Farrel akan ditemukan dalam keadaan selamat? Apakah ia akan menghadapi proses hukum atas dugaan penipuan? Pertanyaan-pertanyaan ini masih belum memiliki jawaban yang pasti.
People Also Ask
1. Siapa Christopher Farrel dan apa startup yang ia dirikan?
Christopher Farrel adalah seorang pengusaha muda yang mendirikan startup Kecilin, yang berfokus pada teknologi kompresi data untuk menghemat kuota internet.
2. Apa keterlibatan Christopher Farrel dengan Google?
Pada tahun 2017, Farrel diundang ke kantor pusat Google di AS untuk mempresentasikan temuannya. Ia kemudian bekerja dalam proyek pengembangan algoritma kompresi untuk Google Photos.
3. Mengapa Christopher Farrel dilaporkan dalam kasus penipuan?
Ia dilaporkan ke Polresta Sleman pada November 2024 atas dugaan penipuan investasi sebesar Rp150 juta, yang disebut-sebut untuk menyelesaikan proyek senilai Rp13 miliar.
4. Apa yang terjadi dengan Christopher Farrel saat ini?
Farrel dilaporkan hilang pada 9 Februari 2025, dengan barang-barangnya ditemukan di Pantai Pandan Payung, Bantul. Hingga kini, keberadaannya masih belum diketahui.
Advertisement
