Liputan6.com, Jambi - Mendekati Natal dan Tahun Baru 2018, Bandara Sultan Thaha, Jambi, terus mengalami lonjakan penumpang. Bandara ini sebelumnya baru saja menerima penghargaan sebagai bandara dengan fasilitas toilet terbaik, yakni predikat bintang empat.
Junior Manager Operasi dan Pelayanan Bandara Sultan Thaha Jambi, Asep Kurniawan, mengatakan lonjakan penumpang sudah terjadi sejak H-7 Natal.
"Jumlah penumpang baik yang datang dan berangkat mencapai 6.700 orang atau meningkat 20,03 persen dibanding tahun sebelumnya," ucap Asep di Jambi, Kamis, 21 Desember 2017.
Advertisement
Ribuan penumpang itu dilayani oleh 50 penerbangan. Lonjakan penumpang terpantau hingga Kamis kemarin. Rata-rata penumpang mencapai 6.200 orang lebih per hari.
Baca Juga
Menurut Asep, lonjakan penumpang menjelang Natal dan tahun baru 2018 masih akan terus terjadi. Puncaknya diprediksi pada Jumat ini atau Sabtu, 23 Desember 2017.
Saat ini di Bandara Sultan Thaha, ada delapan maskapai penerbangan yang beroperasi. Di antaranya Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air, Nam Air, Batik Air, Wings Air dan Susi Air.
Setiap hari bandara ini melayani sekitar 42 jadwal penerbangan domestik.
"Menghadapi Natal dan tahun baru kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti kepolisian dan TNI dengan mendirikan posko terpadu," ujar Asep menambahkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Predikat Toilet Bintang Empat
Ternyata tidak hanya hotel saja yang memiliki predikat berbintang. Fasilitas toilet umum juga bisa menyandang status itu. Salah satunya adalah toilet umum di Bandara Sultan Thaha ,Jambi.
Fasilitas toilet di bandara ini menyandang predikat bintang empat alias terbaik dan terbersih. Predikat bintang empat itu didasarkan dari penilaian Asosiasi Toilet Indonesia (ATI).
Selain Bandara Sultan Thaha, Jambi, predikat toilet bintang empat juga diraih Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru dan Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.
Kemudian Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh, Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.
"Pada tahun ini fasilitas toilet (Bandara Sultan Thaha) naik peringkat dan memperoleh bintang empat dari sebelumnya bintang tiga," ujar Junior Manager Operasi dan Pelayanan Bandara Sultan Thaha, Jambi, Asep Kurniawan di Jambi, Jumat, 15 Desember 2017.
Piagam pemeringkatan toilet umum bandar udara itu diberikan kepada Bandara Sultan Thaha, Jambi, dengan masa berlaku 2018-2019 yang langsung ditandatangani oleh Ketua ATI, Naning Adiwoso.
Berdasarkan keterangan ATI, menurut Asep, toilet umum menjadi salah satu fasilitas penting dalam infratsruktur publik di bandara. Keberadaan toilet dinilai mampu memberikan citra positif menunjang destinasi wisata.
Penilaian yang dilakukan ATI itu meliputi kebersihan toilet, fasilitas yang ada di toliet, desain toilet serta alat kelengkapan yang memadai untuk kebersihan toilet.
Sementara itu, fasilitas toilet umum di terminal baru Bandara Sultan Thaha, Jambi, itu telah mengalami peningkatan fasilitas yang signifikan dari sebelumnya.
Bandara kebanggaan masyarakat Jambi itu memiliki terminal seluas sekitar 35.000 meter persegi dengan area parkir seluas 26.500 meter persegi. Bandara ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 2016.
Terminal Bandara Sultan Thaha, Jambi, saat ini mampu menampung kapasitas 1,6 juta penumpang per tahun.
Advertisement
Bandara Peringkat Satu Dunia
Tak hanya fasilitas toiletnya yang bagus, pada pertengahan 2017 lalu, Bandara Sultan Thaha, Jambi, juga meraih peringkat satu dunia untuk kategori bandara berkapasitas di bawah dua juta penumpang. Status terbaik itu didasarkan pada survei Airport Service Quality (ASQ) kuarter II tahun 2017 oleh Airport Council International (ACI).
ACI merupakan organisasi independen yang beranggotakan 592 perusahaan yang mengoperasikan tak kurang dari 1.853 bandara di 173 negara.
Survei ASQ sendiri menjadi tolok ukur dalam industri bandara global. Survei menilai tingkat kepuasan penumpang pesawat pada 34 area pelayanan termasuk kategori utama seperti akses, check-in, keamanan, fasilitas bandara, ketersediaan tenant, makanan, minuman, dan sebagainya.
Selain Bandara Sultan Thaha, Jambi, bandara lain di Indonesia yang meraih peringkat satu dunia adalah Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat. Dari hasil survei ASQ, pada periode April-Mei 2017 menyatakan, Bandara Supadio meraih peringkat satu dari 80 negara untuk kategori bandara berkapasitas 2-5 juta penumpang.