Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah titik rawan terjadi kepadatan kendaraan alias macet pada libur Natal dan tahun baru 2018. Sejumlah antisipasi akan diupayakan untuk mengatasi kemancetan tersebut.
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kamis (21/12/2017), puncak mudik untuk Natal diperkirakan pada Jumat (22/12/2017) lalu puncak balik Selasa (26/12/2017).
Sementara, untuk Tahun Baru 2018, puncak mudik diperkirakan pada Jumat (29/12/2017) dan arus balik Senin (1/1/2018).
Advertisement
Baca Juga
Sejumlah titik yang rawan macet antara lain SS Cikunir-Karawang Barat (Jakarta-Cikampek Elevated), Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, GT Brebes Timur, Akses Gadog, tempat istirahat (TI)/tempat istirahat pelayanan (TIP).
Untuk mengantisipasi macet, langkah yang ditempuh ialah menghentikan sementara pekerjaan konstruksi jalan tol yang mengganggu arus lalu lintas Natal dan Tahun Baru (22 Desember pukul 00.00 sampai dengan 1 Januari 2018 pukul 24.00 WIB).
Lalu, penanganan kemacetan di gerbang tol dan TI atau TIP, penyediaan kebutuhan transaksi nontunai, peningkatan pelayanan TI atau TIP dan parking bay, peningkatan pelayanan informasi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Arus Puncak
Di libur Natal 2017, diperkirakan sebanyak 13.000 kendaraan akan melalui GT Merak pada arus mudik. Sebanyak 46.900 GT Cikupa, GT Cikarang Utama 103.000, GT Palimanan 41.000, GT Brebes Timus 15.000, GT Ciawi 32.000, dan GT Cileunyi 39.000.
Untuk arus balik Natal diprediksi sebanyak 11.000 lewat GT Merak, 47.500 GT Cikupa, 90.520 GT Cikarang Utama, 30.000 GT Palimanan. Kemudian, sebanyak 7.500 lewat Brebes Timur, 37.000 lewat GT Ciawi, dan 35.000 GT Cileunyi.
Untuk arus mudik Tahun Baru diperkirakan sebanyak 12.000 lewat GT Merak, 49.800 GT Cikupa, 95.500 GT Cikarang Utama, 36.000 GT Palimanan, 11.000 GT Brebes Timur, 34.000 GT Ciawi, 39.000 GT Cileunyi.
Sedangkan arus baliknya ialah sebanyak 11.000 lewat GT Merak, 42.900 GT Cikupa, 104.000 GT Cikarang Utama, 46.000 GT Palimanan, 13.700 GT Brebes Timur, 42.000 GT Ciawi, 38.000 GT Cileunyi.
Advertisement