Idap Leukemia, Penari Muda Topeng Cirebon Butuh Bantuan

Sebuah aksi sosial galang bantuan dilakukan di Cirebon untuk menolong Syifa, penari muda Cirebon yang butuh bantuan.

oleh Panji Prayitno diperbarui 02 Jan 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2018, 14:00 WIB
Syifa, Penari Topeng Cirebon, menderita penyakit leukemia.
Syifa, Penari Topeng Cirebon, menderita penyakit leukemia.

Liputan6.com, Cirebon - Ada aksi tak biasa dalam merayakan pergantian tahun di Pantura Cirebon. Jika tahun baru identik dengan foya-foya, tidak kali ini. Sebuah aksi sosial dilakukan untuk menggalang dana bagi kesembuhan Syifa Aulia Ikhwan.

Syifa Aulia Ikhwan (17) adalah penari topeng Cirebon berusia muda dan berbakat yang tengah dilanda penyakit leukemia. Syifa diketahui mengidap leukemia Stadium 4.

Maka, momen tahun baru pun dimanfaatkan untuk memberi bantuan kepada Syifa. Sekelompok pemuda terlihat aktif membawa kotak kardus berkeliling ke setiap kerumunan warga di kawasan perumahan di Kota Cirebon yang sedang menikmati suasana tahun baru. Mereka mengetuk hati sejumlah orang untuk membantu biaya pengobatan Syifa.

"Kami sahabat Syifa inisiatif gelar donasi, dan ini juga sudah disetujui keluarganya," kata perwakilan komunitas Sahabat Syifa, Noy, Minggu (31/12/2017) malam.

Dia mengatakan, aksi donasinya itu terdorong semangat Syifa yang ingin terus berkarya dan berkreasi dengan topeng Cirebon. Diketahui, Syifa merupakan penari muda berbakat asal Desa Cipejeuh Wetan, Blok Ampel, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.

Galang Lewat Kitabisa.com

Syifa, Penari Topeng Cirebon, menderita penyakit leukemia.
Syifa, Penari Topeng Cirebon, menderita penyakit leukemia. Sebuah acara penggalangan dana dilakukan di malam tahun baru.

Sejak duduk di bangku SD, Syifa sudah tertarik menggeluti dunia seni. Noy, yang juga kakak kelas Syifa di sekolahnya, mengaku kagum dengan semangat Syifa menarikan topeng Cirebon.

"Kita juga semangat untuk membantu kesembuhan Syifa. Bahkan kita sudah masukkan di website kitabisa.com," ujar dia.

Noy mengaku terus berkoordinasi dengan keluarga mengenai kabar terbaru Syifa. Bahkan, para sahabat Syifa juga sempat menjenguk dan memberikannya semangat sebelum menggelar donasi.

Dia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan lab RS Hermina Jakarta, Syifa didiagnosis menderita leukimia stadium 4 sejak Agustus 2017.

"Awalnya diperiksa di RS Waled hanya didiagnosa tipes, lambung bocor, tapi ternyata bukan," ujar dia.

Noy mengaku, aksi donasi yang digelar tersebut juga untuk membantu meringankan biaya penyembuhan Syifa. Salah satunya adalah untuk mengikuti program kemoterapi di Bandung.

Dari informasi yang didapat, kondisi terakhir fisik Syifa kurang stabil, kadang sehat kadang lemah. Rambut Syifa juga sudah mulai rontok, serta mata yang nampak sayu.

"Mungkin dampak dari Kemo ya, tapi Syifa selalu tersenyum dan berusaha tegar," ujar dia.

Di tengah bakat menari Topeng Cirebon, Syifa juga dikenal memiliki hobi menulis. Noy mengaku, Syifa merupakan sosok sisiwi yang pintar dan rajin belajar.

Bahkan, beberapa artikel yang dibuat oleh Syifa pernah dimuat di salah satu media cetak yang ada di Jakarta. Meski tidak pernah ikut kompetisi menari, dia menganggap semangat Syifa menarikan Topeng Cirebon patut diapresiasi.

"Kami tergerak karena informasi yang diberikan teman-teman Syifa sendiri. Alhamdulillah perlahan banyak yang tergerak karena kan biaya penyembuhan Syifa mahal," ujar dia.  

Hobi Menulis

Dari informasi yang didapat, kondisi terakhir fisik Syifa kurang stabil. Syifa kadang sehat dan kadang lemah. Rambut Syifa juga sudah mulai rontok, serta matanya kini tampak sayu.

"Mungkin dampak dari kemo (kemoterapi) ya, tapi Syifa selalu tersenyum dan berusaha tegar," ujar dia.

Selain punya bakat menari topeng Cirebon, Syifa juga dikenal memiliki hobi menulis. Noy mengaku, Syifa merupakan sosok sisiwi yang pintar dan rajin belajar.

Bahkan, beberapa artikel yang dibuat oleh Syifa pernah dimuat di salah satu media cetak yang ada di Jakarta.

"Kami tergerak karena informasi yang diberikan teman-teman Syifa sendiri. Alhamdulillah perlahan banyak yang tergerak karena kan biaya penyembuhan Syifa mahal," ujar dia. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya