Liputan6.com, Talaud - Janji Bupati Talaud, Sri Wahyumi Manalip untuk tetap masuk kantor seperti biasa meski telah diberhentikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dibuktikan wanita cantik itu. Senin, 15 Januari 2018, setibanya di Melonguane setelah menempuh perjalanan udara dari Manado, Sri Wahyumi diarak ribuan pendukungnya menuju kantor Bupati Talaud.
Tiba sekitar pukul 11.00 Wita, Bupati Talaud Sri Wahyumi yang mengenakan pakaian pejabat warna cokelat dengan jaket kulit dan memakai kacamata langsung berjalan kaki diantar ribuan pendukungnya menuju kantornya.
Advertisement
Baca Juga
Setibanya di sana, dia berorasi disambut yel-yel pendukungnya. Dalam orasinya, Sri Wahyumi berterima kasih atas dukungan masyarakat yang begitu besar bagi dirinya.
Kabag Humas Setda Kabupaten Talaud, Fanmy Unsong mengatakan, sambutan masyarakat sungguh luar biasa terhadap Bupati Sri Wahyumi Manalip.
Usai berorasi, Sri Wahyumi beraktivitas seperti biasa sebagai Bupati Talaud. "Beliau beralasan sampai hari ini SK penonaktifan belum diterima, jadi beliau berkantor seperti biasa, hingga SK sampai di tangan," kata Fanmy.
Â
Duo Kepemimpin di Talaud
Fanmy menambahkan, pemerintahan di Talaud berjalan sepeti biasa. Wakil Bupati Petrus Tuange yang diangkat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Bupati pun sudah menjalankan tugas.
"Pada hari pertama sebagai Plt, Petrus Tuange memimpin apel gabungan. Kemudian diteruskan dengan rapat kerja bersama dengan perangkat daerah termasuk para Kabag di Sekretariat Daerah," ujar dia.
Khusus untuk mobil dinas, Petrus sudah menggunakan Plat nomor DL 1 B plus patroli pengawal. "Dulu pakai DL 2 B sekarang sudah pakai DL 1 B," kata Fanmy.
Namun Plt Bupati masih menempati ruangan Wakil Bupati untuk bekerja. "Plt Bupati masih menghormati Ibu Bupati sehingga tetap menggunakan ruangan Wakil Bupati," ujarnya.
Fanmy menyampaikan, agenda hari berikutnya, Bupati Sri Wahyumi tetap berkantor di kantor Bupati. "Tergantung surat Mendagri jika sudah sampai di tangannya," ujar dia.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement