Ular Piton 3 Meter Mendadak Muncul di Selokan Makassar

Warga awalnya hendak memeriksa kondisi selokan saat ular piton sepanjang 3 meter melata di tempat itu.

oleh Eka Hakim diperbarui 17 Jan 2018, 11:02 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2018, 11:02 WIB
Ular Piton 3 Meter Mendadak Muncul di Selokan Warga Makassar
Ular piton sepanjang 3 meter muncul di selokan SMPN 27 Makassar (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Kemunculan ular piton sepanjang 3 meter di selokan Jalan Daeng Tata, BTN Hartako Indah, Makassar, Sulawesi Selatan, gegerkan warga setempat, Rabu (17/1/2018), pukul 09.00 Wita.

Daeng Taba (38), salah seorang warga setempat mengatakan awalnya ia bersama tiga orang warga lainnya sedang berjalan melihat kondisi air di selokan. Tiba-tiba, ia melihat ada seekor ular jenis piton yang sedang berdiam di selokan samping Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 27 Makassar di Jalan Daeng Tata, BTN Hartako Indah Makassar itu.

"Saya lalu berteriak ada ular piton kepada pihak sekolah dan warga lainnya karena takutnya nanti ada korban. Apalagi, ularnya lumayan besar," kata Taba.

Pihak sekolah pun menghubungi petugas Animal Rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar. Selang beberapa menit, petugas tersebut datang dan langsung turun ke selokan mencoba menangkap ular piton itu.

"Warga turut menonton adegan seru proses penangkapan ular piton itu tadi," ujar Taba.

 

Ular piton sepanjang 3 Meter muncul di selokan SMPN 27 Makassar (Liputan6.com/ Eka Hakim)
Ular piton sepanjang 3 Meter muncul di selokan SMPN 27 Makassar (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Setengah jam berlangsung, ular piton itu berhasil ditangkap dan langsung dibawa oleh petugas Animal Rescue Dinas Damkar Makassar ke karantina. Warga pun berbondong-bondong pulang ke rumah masing-masing.

"Sepertinya ini ular peliharaan yang lepas tidak diketahui pemiliknya," jelas Taba.

Meski demikian, kata Taba, ia dan warga lainnya tetap waspada dan melanjutkan memeriksa selokan lainnya. Hal itu untuk memastikan tidak ada lagi ular piton lainnya yang bisa mengancam warga setempat, khususnya anak-anak.

"Apalagi ini musim hujan dan daerah sini kan dulu area rawa. Ular piton kan doyan dengan kondisi lembap," kata Taba.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya