Liputan6.com, Lumajang - Warga Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, dikejutkan dengan suara ledakan cukup keras di kebun pepaya milik Sulihadi (43), Rabu siang tadi. Setelah dilihat, ternyata suara ledakan tersebut sebuah roket diduga buatan konsorsium roket yang sedang diujicobakan.
Beruntung, saat roket jatuh, tidak ada warga yang beraktivitas di lahan tersebut. Hanya beberapa petani cabai saja yang jaraknya sekitar seratus meter dari lokasi jatuhnya roket.
"Awalnya terdengar suara dari arah barat, kayak ban meledak. Namun, lama-kelamaan suaranya kok tambah keras dan tiba-tiba saja meledak, duar!" ucap salah satu warga, Musrifah, di Lumajang, Rabu (24/1/2018).
Advertisement
Baca Juga
Dia mengira suara tersebut adalah suara pesawat yang jatuh, namun saat dilihat ternyata sebuah roket. "Untung jatuhnya agak ke selatan, kalau ke utara sedikit bisa melayang nyawa saya," ujarnya.
Dia menegaskan, di wilayah itu sering dijadikan sebagai tempat untuk latihan. Bahkan, kejadian roket jatuh ini sudah kali kedua. "Dua tahun lalu hal serupa sempat terjadi, tapi tak meledak," ujarnya.
Â
Dandim Bantah Roket Nyasar
Anggota TNI dari Koramil Pasirian, Lumajang, disiagakan untuk mengamankan lokasi jatuhnya roket diduga buatan konsorsium roket di kebun pepaya milik Sulihadi, warga Desa Bago, Kecamatan Pasirian.
"Suara ledakan itu terdengar cukup keras hingga radius satu kilometer," kata Lasio, Kepala Dusun Rekesan Desa Bago.
Sementara itu, Dandim 0821 Lumajang, Letkol Agus Iskarman, membantah roket ini nyasar.
"Jatuhnya roket ini masih dalam lintasan uji coba. Sedangkan kerusakan material yang disebabkan oleh uji coba ini, akan diganti oleh pihak penyelenggara," tuturnya.
Kini, kasus roket yang jatuh ke kebun pepaya warga tersebut akan diusut oleh tim yang sedang menguji coba di Kecamatan Tempursari, Lumajang.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement