Pesan Kapolda dan Pangdam ke Personel Selama Jokowi Berada di Sulsel

Selama Presiden RI Joko Widodo berada di Sulsel. Ini yang akan dilakukan personil gabungan TNI-Polri

oleh Eka Hakim diperbarui 15 Feb 2018, 05:02 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2018, 05:02 WIB
Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono saat beri sambutan dalam apel gelar pasukan di Lapangan Karebosi Makassar (Liputan6.com/ Eka Hakim)
Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono saat beri sambutan dalam apel gelar pasukan di Lapangan Karebosi Makassar (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama istrinya Iriana Joko Widodo rencananya mengunjungi beberapa daerah di Provinsi Sulsel dalam rangka kunjungan kerja, Rabu (14/2/2018).

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Umar Septono mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh jajaran Muspida Sulsel untuk mengamankan kunjungan kerja yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan istrinya Iriana Joko Widodo dan rombongan di beberapa daerah di Sulsel.

"Kita akan lakukan pengamanan VVIP untuk presiden dan rombongan selama melaksanakan kunjungan kerja di Sulsel," kata Umar dalam sambutannya memimpin apel gelar pasukan pengamanan rencana kunjungan Presiden RI Joko Widodo beserta istrinya Iriana Joko Widodo di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu (14/2/2018).

Selama Jokowi di Sulsel, beber Umar, pihaknya telah menurunkan 3.250 personil gabungan yang terdiri dari 2.000 personil TNI dan 1.250 personil Polri.

"3.250 personil gabungan TNI-Polri itu telah dibagi tugas. Dimana untuk pengamanan di ring satu itu dikuasai penuh oleh prajurit TNI sedangkan personil kepolisian tersebar di beberapa titik pelayanan publik dan fasilitas umun. Di situ personil disiagakan," terang Umar.

 

Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono saat beri sambutan dalam apel gelar pasukan di Lapangan Karebosi Makassar (Liputan6.com/ Eka Hakim)
Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono saat beri sambutan dalam apel gelar pasukan di Lapangan Karebosi Makassar (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Ia berharap selama kunjungan kerja Jokowi berlangsung, terhitung sejak 14 Februari-15 Februari 2018, seluruh personil yang tergabung dalam pengamanan dapat bertugas dengan baik, sesuai dengan tupoksi yang ditetapkan dan memahami juga prosodur pegamanan VVIP termasuk menghadapi kontigensi

"Ambil tindakan tegas sesuai standar operation prosedur terhadap pihak-pihak tertentu yang nyata-nyata mengganggu dan objek keselamatan VVIP," tegas Umar.

Hal yang sama diungkapkan Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti. Dimana ia menegaskan kepada seluruh personil dapat mengamankan kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab serta sesuai dengan tupoksi yang ada.

"Utamakan prinsip zero mistake, karena Presiden Jokowi merupakan simbol negara yang harus kita jaga keselamatan dan kenyamanan selama kunjungan kerja di Sulsel ini, khususnya saat berada di Makassar, Gowa dan Takalar," Agus menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya