Terbakar Cemburu, Istri Tikam Suami hingga Tumbang

Sorong - Rasa cemburu seorang istri berinisial KS pada suaminya berinisial NM tak bisa lagi dibendung. Ia cemburu pada sang suami yang diduga tengah menjalin kasih dengan perempuan idaman lain.

Cemburu yang tak tertahankan, KS pun kalap. Ia tega menikam suaminya sendiri menggunakan pisau. Akibatnya, sang suami mengalami luka robek pada lengan kanan dan jari tengah. Kejadian penikaman yang terjadi Sabtu, 17 Maret 2018, baru dilaporkan ke SPKT Polres Sorong Kota, Rabu, 21 Maret 2018.

Menurut keterangan korban NM, saat itu pada Sabtu sekitar pukul 15.00 WIT, ia baru tiba di rumahnya yang terletak di Jalan F. Kaisepo, setelah dari Pasar Sentral Remu untuk bertemu temannya.

Setibanya di rumah, ia kemudian istirahat sebentar. Saat beristirahat, ia mendengar (istrinya) tengah memarahi anak-anaknya di depan rumah mereka.

Mendengar ada ribut-ribut antara pelaku dan anak-anaknya, NM kemudian pergi menemui pelaku untuk meredam kemarahannya.

"Karena ribut makanya saya datang ke dia. Saya bilang, sudah jangan marah-marah, memangnya ada apa sampai marah ke mereka seperti ini," ujar NM.

Baca berita menarik lainnya di JawaPos.com di sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Saat ia berusaha meredam kemarahan pelaku terhadap anak-anaknya, pelaku malah memarahi dirinya dengan kata-kata yang dinilainya tidak pantas. Tidak terima dimarahi dengan kata-kata kasar apalagi yang memang tidak betul sama sekali, ia kemudian balik memarahi pelaku sehingga terjadi pertengkaran antara keduanya.

"Kami langsung bertengkar hebat karena saya balik marah dia," kata korban.

Pertengkaran suami-istri semakin panas, tiba-tiba pelaku mengeluarkan sebilah pisau yang sudah disiapkan dari pinggangnya dan langsung menikam perut korban.

Ditikam, korban berusaha menangkis sehingga pisau mengenai lengan dan jari tangan kanannya. "Untung saat itu saya tangkis sehingga kena pada lengan dan jari. Kalau tidak, saya mati? Karena waktu dia tikam, dia bidik tepat di perut," jelas korban.

Korban mengatakan, pelaku yang tak lain istrinya, melakukan tindakan tersebut karena diduga cemburu atas laporan yang masuk kepadanya bahwa korban sedang memadu kasih dengan perempuan lain.

"Saya juga bingung, masak dia lebih percaya orang lain daripada suaminya sendiri. Padahal, apa yang dia tuduh ke saya itu, saya tidak lakukan sama sekali," dia memungkasi.