Tentukan 1 Ramadan, Kemenag Sibuk Amati Hilal di Lhoknga Aceh

Warga Aceh diperkenankan ikut serta mengamati hilal untuk menentukan 1 Ramadan 1439 Hijriah.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mei 2018, 13:03 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2018, 13:03 WIB
20150717-Pemantauan Hilal-Jakarta
Tim Rukyatul Hilal usai meneropong posisi hilal di Mesjid Al Musriyiin, Jakarta, Kamis (16/7/2015). Rukyatul Hilal dilanjutkan dengan sidang Isbat untuk menentukan jatuhnya Idul Fitri 1 Syawal 1436 Hijriah. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Banda Aceh - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh mengamati hilal untuk menentukan awal bulan puasa Ramadan 1439 Hijriah yang ditetapkan oleh pemerintah pusat di Jakarta.

Kepala Kemenag Aceh, Daud Pakeh, mengatakan pengamatan hilal akan dilakukan pihaknya di Gedung Pusat Observatorium Teungku Chiek Kuta Karang Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.

"Hari ini (Selasa, 15/5), bertepatan 29 Syakban 1439 Hijriah, tim hilal kita di Lhoknga melakukan pengamatan. Hasilnya kami laporkan ke Menteri Agama, sebagai bahan pertimbangan dalam sidang Isbat," ujarnya di Banda Aceh, Selasa (15/5/2018), dilansir Antara.

Ia mengatakan, ada kemungkinan penetapan awal bulan suci Ramadan dilakukan secara serentak dengan organisasi Islam di Tanah Air, yakni Muhammadiyah yang jauh hari telah menetapkan Kamis, 17 Mei 2018.

Akibat ketinggian hilal atau bulan masih di bawah ufuk di saat terbenam matahari, secara otomatis jumlah hari di bulan Syakban disempurnakan menjadi 30 hari.

Tapi untuk kepastian 1 Ramadan, masyarakat di Aceh diimbau tetap menunggu sidang Isbat pemerintah yang dipimpin oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin setelah salat Magrib hari ini.

"Acara dimulai dari pukul 17.00 WIB, semua alat yang dibutuhkan untuk pengamatan nantinya akan disiapkan. Silakan datang untuk melihat langsung untuk pembelajaran dan terbuka untuk umum," ucap Daud Pakeh.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Keputusan Muhammadiyah

Ramadan Ilustrasi
Ramadan Ilustrasi

Pada Maret 2018, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadan 1439 Hijriah/2018 Masehi pada Kamis, 17 Mei 2018. Ini merujuk hasil perhitungan astronomi atau hisab yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengatakan penetapan soal 1 Ramadan itu agar dapat menjadi panduan bagi warga Muhammadiyah. Panduan itu penting bagi warga Muhammadiyah untuk menyambut bulan suci Ramadan 1439 Hijriah dan hari besar keagamaan lain.

Berdasarkan maklumat itu, 1 Syawal atau hari Idul Fitri 2018 jatuh pada Jumat, 15 Juni 2018. Lalu, 1 Zulhijah tahun ini bertepatan dengan Senin, 13 Agustus 2018. Dengan begitu, Hari Arafah atau 9 Zulhijah bersamaan dengan Selasa, 21 Agustus 2018.

Hari Arafah sendiri menjadi acuan umat Muslim untuk melaksanakan puasa sunah Arafah sebelum Idul Adha. Selanjutnya, Idul Adha 10 Zulhijah jatuh pada Rabu, 22 Agustus 2018.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya