Liputan6.com, Tarakan - Kapal speedboat Harapan Baru tujuan Tarakan dari Malinau mengalami kecelakaan di Perairan Tanjung Urong, Desa Sengkong Bebatu, Selasa, 22 Mei 2018. Kapal itu membawa 35 orang, lima di antaranya meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
"Ada 28 penumpang dewasa, empat anak-anak, dan tiga ABK. Untuk yang meninggal, empat orang dewasa dan satu balita," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Operasi Octavianto, Selasa, 22 Mei 2018.
Dari informasi yang dihimpun tim Search and Rescue (SAR) gabungan, diketahui terdapat tali setir kemudi speedboat yang putus. Hal itu mengakibatkan pengemudi tak dapat mengendalikan kemudi kapal.
Advertisement
Baca Juga
"Akibatnya, speedboat tidak terkendali dan mengarah langsung ke pinggir sungai dan langsung menabrak pepohonan di lokasi kejadian perkara," kata Kepala Seksi Operasi Octavianto.
Dari informasi yang dihimpun dari Basarnas Kaltimra, korban kecelakaan yang meninggal dunia dan alami luka ringan dan berat, dievakuasi ke RSUD Tarakan, Kalimantan Utara.
"30 korban lainnya yang alami luka ringan dan berat juga dievakuasi ke RSUD Tarakan," kata Kepala Octavianto.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.00 Wita, ketika Speedboat Harapan Baru berangkat dari Pelabuhan di Malinau menuju Tarakan.
Nama-Nama Korban
Berikut data korban yang dihimpun tim SAR gabungan:
Penumpang Dewasa
1. Hadi
2. Saiful
3. Kadis
4. Merry
5. Erna
6. Amar
7. Aswar
8. Riska
9. Eko Prasetyo (MD)
10. Petrus
11. Ina
12. Yul
13. Ernawati
14. Suriyani
15. Novita (MD)
16. Ikhlas
17. Razia
18. Sapri
19. Stevanus (MD)
20. Novi
21. Julita
22. Waluyo
23. Ambar
24. Hamza
25. Srulin
26. Rumahan
27. Kami
28. Nurali
Penumpang Anak-anak
1. Bina
2. Rini
3. Putri
4. Nadira (MD)
ABK
1. Iskandar (Juragan)
2. Blm diketahui (MD)
3. Belum diketahui
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement