Liputan6.com, Majalengka - Seorang guru dari Kecamatan Cigangsong, Kabupaten Majalengka, Dana Wirya terjatuh dua kali demi menjawab pertanyaan Presiden Joko Widodo berhadiah sepeda saat acara pembagian Kartu Indonesia Pintar di Gelangang Olahraga Majalengka, Kamis, 24 Mei 2018.
Dana Wirya yang duduk di tribun paling atas sebenarnya sudah diperingatkan Presiden untuk hati-hati karena anak tangga tribunnya yang cukup tinggi.
"Nah lho, terlalu semangat, baru saja dibilangi hati-hati," kata Presiden secara spontan melihat Pak Guru ini jatuh saat turun dari tribun, dilansir Antara.
Advertisement
Untung, Pak Guru ini tidak jatuh ke lantai karena bisa ditangkap oleh Paspampres dan guru lainnya yang berada di dekatnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengundang tiga peserta untuk menjawab pertanyaan, yakni Dinda Nurwulandari pelajar kelas 3 SD, Hani Suryani pelajar SMA 1 Majalengka dan Dana Wirya.
Presiden meminta Dinda untuk menghafalkan Pancasila dan langsung dilakukan dengan baik tanpa mengulang. "Pintar, lancar, dan tegas," kata Jokowi memuji pelajar kelas 3 SD ini hafal Pancasila.
Baca Juga
Selanjutnya, Hani Suryani juga bisa menjawab pertanyaan menyebutkan lima suku bangsa yang ada di Indonesia. "Suku Sunda, suku Dayak, suku Batak, suku Minangkabau, suku Madura," jawab Hani tanpa mengulang.
Sementara, Pak Guru yang diminta menyebut 10 pulau yang ada di Indonesia, sering keseleo lidah. Misalnya, saat menyebut Pulau Kalimantan dua kali, menyebut Pulau Irian Jaya yang langsung disalahkan Presiden karena sudah ganti.
Walaupun sudah diulangi, Pak Guru ini menyebut pulau itu dengan Papua Nugini dan baru dikoreksi lagi Pulau Papua. Salah sebut kembali terjadi ketika menyebut Pulau Nusa Kambangan dengan Nusa Tenggara.
Setelah beberapa kali ada kesalahan, akhirnya bisa menjawab Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Papua, Madura, Bali, Lombok, Batam, Nusa Kambangan dan Tidore.
Setelah berhasil menjawab, Presiden mempersilahkannya kembali ke tempat duduknya. Walaupun sempat ragu, ketiganya kembali ke tempat duduk masing-masing.
Sesampainya di tempat duduk, Presiden baru ingat untuk memberikan hadiah sepeda, dan Pak Dana Wirya yang sudah sampai di atas tribun, harus turun lagi dan kembali terjatuh saat gembira menerima hadiah sepeda bertuliskan "Hadiah Presiden Jokowi".
Dalam acara pembagian KIP ini, Presiden juga berpesan bahwa kartu tersebut diginakan untuk keperluan sekolah.
"Bukan untuk beli pulsa," kata Presiden mengingatkan kepada 1.512 orang yang hadir, yakni 500 guru penerima sertifikasi dan 250 siswa SD, 250 siswa SMP dan 350 siswa SMA di wilayah Majalengka penerima KIP ini.
Saksikan video pilihan berikut ini: