8 Jalur Pendakian Merapi Ditutup untuk Pengunjung

Sempat terindikasi terjadi kebakaran pasca-letusan Gunung Merapi, kondisi di sekitar puncak tak lagi terlihat asap.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jun 2018, 14:02 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2018, 14:02 WIB
Gunung Merapi Meletus
Warga menyaksikan Gunung Merapi meletus di Cangkringan, Yogyakarta, (1/6). Gunung Merapi kembali meletus mengeluarkan abu mencapai ketinggian sekitar 6 kilometer (4 mil) dan berlangsung dua menit. (AP Photo/Slamet Riyadi)

Liputan6.com, Jakarta - Objek Wisata Alam di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) kembali ditutup pascaletusan Gunung Merapi pada 1 Juni 2018, pukul 08.20 WIB.

Kepala Balai TNGM Ammy Nurwati dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 2 Juni 2018, mengatakan jalur yang ditutup meliputi Jurang Jero, Tlogo Muncar, Tlogo Nirmolo, Kalikuning Park, Pluyon, Deles dan Jalur Pendakian Selo dan Sapuangin.

Ammy juga menginformasikan pascaletusan Merapi, terdapat dua titik api di Dusun Stabelan, Desa Tlogolele Kecamatan Selo, dan tiga titik api di di Kecamatan Cangkringan.

"Berdasarkan hasil pengamatan lapangan dan koordinasi dengan relawan, titik api ini mengindikasikan adanya vegetasi yang terbakar, akibat material jatuhan (balistik)," lanjutnya, dilansir Antara.

Sampai dengan pukul 13.00 WIB, Jumat, 1 Juni 2018, Ammy memastikan lokasi titik api tersebut sudah padam karena tidak lagi terlihat mengeluarkan asap.

Sementara, pihaknya belum dapat memperkirakan kerugian ekologis yang diakibatkan kebakaran tersebut, mengingat lokasi berada di radius kurang dari tiga kilometer yang direkomendasikan untuk steril dari aktivitas manusia.

"Terkait pergerakan satwa, sampai saat ini tidak ada pantauan yang mengindikasikan satwa turun, sehingga dapat dinyatakan masih normal", ujar Ammy.

Meskipun demikian, Balai TNGM tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan kondisi pascaletusan Gunung Merapi, dan mengimbau semua pihak untuk tetap waspada. Bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut, dapat menghubungi call center Balai TNGM di nomor 081327691368.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya