Liputan6.com, Makassar - Beberapa petugas Dinas Perhubungan (Dishub) tampak bekerja ekstra ikut andil mengamankan arus mudik Lebaran tahun ini di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dari membangun posko pelayanan mudik Lebaran 2018 dan memeriksa kelayakan seluruh kendaraan angkutan mudik, hingga bersiaga di titik-titik rawan terjadinya kecelakaan lalu-lintas. Terutama, jalan-jalan berlubang.
"Jadi ada petugas kita bersama instansi lain seperti Jasa Raharja yang berpatroli, bahkan bersiaga di beberapa titik jalan yang berlubang tersebut. Ini kan bisa menjadi penyebab kecelakaan," ucap Kepala Dishub Provinsi Sulsel, Ilyas Iskandar saat ditemui di sela-sela memimpin pemeriksaan kelayakan beberapa kendaraan angkutan umum antardaerah yang sedang mangkal di Terminal Daya, Makassar, Sabtu, 9 Juni 2018, sekitar pukul 22.30 Wita.
Advertisement
Dari hasil pemeriksaan kelayakan kendaraan angkutan umum tersebut, Dishub Sulsel menemukan puluhan bus antardaerah yang tidak layak jalan. Alhasil, petugas dishub langsung menertibkan sekaligus mengandangkan bus yang tak layak jalan itu.
Baca Juga
"Ada puluhan bus yang tak layak jalan dan kemungkinan jumlahnya terus bertambah. Jumlah pastinya nanti bisa dilihat pada catatan yang ada di posko," Iskandar menerangkan.
Puluhan bus yang ditemukan tak layak jalan tersebut, lanjut dia, tak akan diberi toleransi mengambil penumpang mudik Lebaran sebelum mereka melengkapi apa yang menjadi kekurangannya sehingga dinyatakan tak layak jalan.
Seperti remnya bolong, lampu tak menyala, ban gundul hingga izin beroperasi (Kir) sudah habis masa. "Nah, itu semua harus dilengkapi dulu baru bisa diizinkan untuk mengambil penumpang yang ingin mudik. Kalau tidak, ya busnya kami kandangkan hingga bisa dilengkapi nantinya," ujarnya.
Ia berharap mudik :ebaran tahun ini dapat berjalan sesuai harapan. Di mana penumpang selamat hingga tujuan serta yang paling penting angka kecelakaan lalu lintas dapat diminimalkan atau maksimalnya kecelakaan dapat terhindarkan.
"Sehingga selama musim mudik ini dibutuhkan kesadaran para sopir angkutan jangan hanya semata mengejar uang hingga mengabaikan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan hingga berujung maut," Iskandar menandaskan.
Saksikan video pilihan di bawah ini: