Buleleng - Top 3 berita hari ini, berkat bantuan KBRI Istanbul dan BP3TKI, jenazah terapis spa asal Buleleng, Bali yang bekerja di Turki, akhirnya bisa dipulangkan ke Tanah Air.
Setelah mengalami koma selama tiga minggu akibat menderita penyakit paru-paru dan meningitis, Ni Kadek Pariani (33) dinyatakan meninggal dunia di Turki, Minggu, 24 Juni 2018.
Pemulangan Kadek sempat mengalami hambatan, karena dia kemungkinan terdaftar sebagai TKI ilegal.
Advertisement
Sementara di Papua, dua polisi dan satu camat menjadi korban kelompok bersenjata (KKB). Ipda Yesaya Nusi, Brigadir Polisi Sinton Kabarek, serta Camat Torere Obaja Froaro tewas diberondong peluru kelompok separatis saat tengah bertugas di Distrik Hulu menuju Torere.
Sebelumnya, anggota Polres Puncak Jaya berjumlah sembilan orang yang dipimpin Ipda Jesayas Nusi sedang bertugas mengamankan surat suara pilkada gubernur, Rabu, 27 Juni 2018.
Hari ini, jasad Brigadir Polisi Sinton Kabarek, ditemukan terapung di Kampung Douw Distrik Dabra, Kabupaten Mamberamo Raya. Yang berjarak 1 kilometer dari lokasi penembakan.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Jalan Panjang Pemulangan Jenazah Terapis Spa Asal Buleleng dari Turki
Isak tangis keluarga tak terbendung menyusul kedatangan jenazah Ni Kadek Pariani (33) di kediamannya Banjar Alas Sari, Pacung, Tejakula, Sabtu subuh, 30 Juni 2018.
Pariani dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 24 Juni 2018, di Turki setelah mengalami koma selama tiga minggu. Ia dirawat akibat menderita penyakit paru-paru dan meningitis.
Pada Senin 18 Juni 2018 lalu, keluarga menerima kabar nyawa Kadek Pariani sulit diselamatkan. Keluarga pun diminta menyerahkan surat pernyataan persetujuan pencabutan alat bantu medis pada rumah sakit.
2. Tawaran Bawa Sayuran Sebelum 2 Polisi Pengaman Pilgub Papua Menghilang
Direktur Polair Polda Papua, Kombes Bambang Karyanto mengatakan kedua polisi yang hilang itu adalah Ipda Jesaya Nusi dan Brigadir Sinton Kabarek.
Sebelum penembakan oleh KKSB, Kepala Distrik Torere Obaja Froare sempat ditawari sayuran untuk dibawa pulang. Tawaran itu diterima dengan menepikan perahu motor ke pinggir sungai.
Namun bukan sayuran yang didapat, rombongan tersebut malah diberondong tembakan yang menewaskan kepala distrik. Sementara, tujuh anggota Polri lainnya berhasil selamat dengan melompat ke sungai.
3. Pesta Pernikahan Kece Hanya Rp 30 Jutaan ala Pria Malang
Biaya pesta pernikahan kerap menjadi momok bagi pasangan yang hendak menikah. Terlebih jika anggaran yang dimiliki terbilang pas-pasan.
Namun, seorang pria asal Malang, Jawa Timur, bernama Brian Fergiansyah bisa menghelat resepsi pernikahan bertema piknik dengan hanya menghabiskan dana Rp 30 juta untuk 225-250 undangan.
Pemilihan tema piknik itu, kata Brian, sejatinya adalah mimpi sang istri, Ike. Awalnya, ia berniat menggelar pesta pernikahan di Batu, tetapi ia khawatir tamu yang datang kejauhan. Akhirnya, ia memilih tempat di Malang yang baru soft opening tiga bulan.
Saksikan video pilihan di bawah ini: