Pesawat Lion Air Jatuh, Keluarga Korban Padati Bandara Depati Amir Pangkalpinang

Keluarga korban histeris setelah mengetahui kepastian Pesawat Lion Air C/S PK-LQP FLIGHT JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung jatuh.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Okt 2018, 12:46 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2018, 12:46 WIB
Pesawat Lion Air
Ilustrasi Pesawat Lion Air (ROSLAN RAHMAN / AFP)

Liputan6.com, Pangkalpinang - Keluarga korban histeris setelah mengetahui kepastian Pesawat Lion Air C/S PK-LQP FLIGHT JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung jatuh di Perairan Tanjung Kerawang laut Jawa Barat pada 06.10 WIB.

Pantauan Antara di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, ratusan keluarga korban mendadak histeris setelah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan bahwa Pesawat Lion Air C/S PK-LQP FLIGHT JT-610 jatuh di Perairan Kerawang.

Terlihat keluarga korban pesawat nahas tersebut mendesak masuk ke dalam bandara untuk di berangkatkan ke Jakarta melihat anggota keluarganya yang tewas. Leo, salah seorang keluarga korban pesawat sangat terpukul karena di dalam pesawat nahas tersebut ada dua orang tuanya.

"Saya minta pihak maskapai untuk segera membawa kami ke Jakarta," katanya sambil menangis histeris. Rina keluarga korban lainnya mengaku tidak menyangka pesawat yang membawa kakaknya jatuh.

"Ya Allah selamatkan kakak kami," katanya histeris.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya