Hiu Tutul Mulai Mampir di Perairan Probolinggo

Kemunculan Hiu Tutul pada puncaknya terjadi di akhir tahun, yakni sekitar bulan November dan Desember mendatang.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 04 Nov 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2018, 08:00 WIB
Kemunculan hiu tutul
Kemunculan hiu tutul (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Probolinggo - Petugas kepolisian tengah siaga, seiring kemunculan hiu tutul langka di perairan laut Probolinggo. Sejak beberapa hari terakhir kemunculannya, polisi terus mengamati agar hiu-hiu dilindungi ini tidak terjerat jaring nelayan.

"Kami secara rutin bersama dengan anggota terus melakukan pemantauan dan penjagaan terhadap hiu tutul yang ada di perairan Probolinggo," kata Kasat Polair Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno, Sabtu (03/11/2018).

Ia menuturkan, hiu-hiu langka ini harus terus dijaga kelestariannya. Kendati Hiu Tutul hanya ada dua ekor yang muncul, pihaknya waspada akan keselamatan ikan yang dijaga kelestariannya itu.

"Biasanya panjang ikan ini mencapai 6-7 meter dengan lebar 2-2,5 meter. Biasanya mereka berkeliling mulai perairan Kecamatan Tongas, menuju sekitar perairan pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih, dan bermain di sekitaran Pantai Bentar, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo," jelasnya.

Dia mengatakan, kemunculan Hiu Tutul pada puncaknya terjadi di akhir tahun, yakni sekitar bulan November dan Desember mendatang.

"Memang biasanya banyak kemunculan Hiu Tutul, di akhir-akhir tahun mas. Utamanya di utara Pelabuhan Tanjung Tembaga, mereka bermain-main disana," katanya.

Karena jumlahnya yang semakin sedikit, polisi menghimbau nelayan agar lebih berhati-hati ketika melaut. Dia mengingatkan kepada nelayan agar segera melepas kembali hiu-hiu ini jika ada yang tersangkut jaring mereka.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya