Liputan6.com, Kediri - Sejumlah remaja tampak terlihat berjalan lalu lalang mulai sibuk memasang peralatan tenda di lokasi objek wisata air terjun Irenggolo di Dusun Besuki Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri Jawa Timur. Mereka terlihat panik tergesa-gesa, karena hujan mulai turun deras dan kabut tampak menyeruak masuk turun di perbukitan.
Para pelajar yang datang ini, pada umumnya berasal dari luar daerah antara lain Jombang, Nganjuk, dan wilayah Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Tujuan kedatangan mereka ke lokasi objek wisata air terjun Irenggolo tidak lain berkemah untuk mengisi liburan sekolah.
Advertisement
Baca Juga
"Mereka yang berkemah di sini pada umumnya berstatus pelajar dan dari komunitas. Mereka bermalam paling lama hanya tiga malam," tutur Rahmat Hasbulah (59) petugas keamanan objek wisata air terjun Irenggolo, Kamis, 27 Desember 2018.
Wisata air terjun Irenggolo menjadi salah satu wisata favorit bagi para remaja pecinta alam untuk berkemah, menjauh sejenak dari hiruk pikuk kebisingan kota. Lokasinya yang rindang dikelilingi pepohonan karena masuk dalam wilayah Perhutani membuat mereka semakin betah berlama-lama di area lokasi wisata.
"Kalau musim liburan seperti sekarang, pengunjung yang datang bisa mencapai 300 lebih. Kebanyakan mereka datang ke sini untuk berkemah. Sementara pengunjung lainnya hanya datang untuk berwisata menikmati panorama alam serta melihat air terjun saja, selepas itu mereka pulang," katanya.
Selain menawarkan pesona alam hutan dan air terjun, di wisata air terjun Irenggolo juga terdapat arena bermain berupa flying fox dan kolam renang. Untuk dapat mencoba permainan flying fox, pengunjung hanya cukup menyisihkan uang Rp 10 ribu.
Meski lokasi jauh dari kota dan pusat keramaian, pengunjung tidak perlu risau ataupun khawatir untuk mencari makanan. Di sekitar area lokasi wisata banyak dijumpai sejumlah warung yang menjual makanan maupun minuman khas yang dijual oleh masyarakat setempat.
"Kalau di sini banyak warung, pengunjung tidak usah cemas. Makanan khas di sini Nasi Krawu dan Nasi Goreng Tiwul harganya Rp 10 ribu. Kalau minumannya Kopi Wilis juga ada," ucapnya.
Â
Wisata Murah Meriah
Kalau sudah datang ke sini, tidak afdol rasanya bagi para pengunjung untuk mandi sekaligus mainan air di bawah air terjun. Percikan air terjun yang meluncur dari atas kebawah terasa segar ditubuh. Butiran-butiran air mengenai wajah terasa sejuk dan nyaman di kepala.
Di sekitar lokasi juga banyak ditumbuhi tanaman kopi jenis arabika milik petani lokal binaan Bank Indonesia kantor perwakilan Kediri.
Selain air terjun Irenggolo, di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri juga terdapat destinasi wisata yang sama berupa air terjun. Lokasi wisata air terjun Dolo berada di atas wisata air terjun Irenggolo.
Khusus pada musim liburan sekolah Natal dan Tahun Baru, harga retribusi tiket masuk ke lokasi objek wisata Desa Besuki mengalami perubahan harga. Jika pada hari biasa, tiket masuk dipatok tarif Rp 5 ribu per orang, kini naik menjadi Rp 7 ribu.
Naiknya harga retribusi tiket masuk, tidak membawa dampak pengaruh terhadap berkurangnya jumlah pengunjung, sebaliknya jumlah wisatawan yang datang malah bertambah terutama pada momen liburan seperti sekarang.
Seperti diketahui, akses jalan menuju Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri menanjak dikelilingi perbukitan dan hutan. Sepanjang jalan yang dilalui, apabila berkendara hendaknya lebih berhati-hati, terutama pada musim penghujan dikarenakan adanya kabut.
Kecamatan Mojo terletak di ujung sebelah barat daya ibu kota Kabupaten Kediri, dengan luas wilayah 103,29 km persegi. Ini merupakan kecamatan terluas kedua setelah Kecamatan Kepung yang terdiri dari 20 desa.
Topografi yang berbukit-bukit membuat sejumlah desa terletak di dataran tinggi yang berbatasan dan di dalam kawasan hutan. Batas wilayahnya sebelah barat Gunung Wilis.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement