Top 3 Berita Hari Ini: Kasus Penghinaan Ustaz Abdul Somad Sudah P21

Top 3 berita hari ini, Jony Boyok alias JB, warga Pekanbaru, Riau yang diduga telah menghina ustaz Abdul Somad lewat akun Facebooknya.

oleh M Syukur diperbarui 03 Jan 2019, 07:30 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2019, 07:30 WIB
Sidang Lembaga Adat Melayu
Sidang Lembaga Adat Melayu (LAM) memutuskan Jony Boyok, penghina UStaz Abdul Somad, bersalah dan terancam hukuman adat Melayu. (M Syukur/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Pekanbaru - Top 3 berita hari ini, kasus penghinaan yang dialami Ustaz Abdul Somad (UAS) dinyatakan telah lengkap atau P-21. Adalah Jony Boyok alias JB, warga Pekanbaru, Riau yang diduga telah menghina ustaz Abdul Somad atau UAS lewat akun Facebooknya.

Tidak hanya kalimat provokatif, JB juga memposting meme yang dianggap telah melecehkan UAS.

Kasus ini mulai bergulir pada September 2018 lalu. Atas postingannya tersebut, pria 47 tahun itu ditetapkan tersangka dengan ancaman hukuman di bawah 5 tahun.

Belakangan ustaz Abdul Somad telah memaafkannya. Namun, proses hukum tetap harus berjalan, sekaligus sebagai bentuk pelajaran bagi masyarakat untuk lebih bijak menggunakan media sosial.

Empat bulan berlalu, Kepolisian Daerah Riau akhirnya memutuskan kasus penghinaan yang dialami Ustaz Abdul Somad (UAS) lengkap atau P-21.

Sementara itu, Banyuwangi tengah bersiap menjadi situs geological park dunia. Tidak hanya pesona alam, keanekaragaman hayati dan budaya di dalamnya dianggap sangat potensial untuk menjadikan Banyuwangi sebagai bagian dari Global Geopark Network (GGN) UNESCO.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini: 

1. Babak Baru Kasus Penghinaan Ustaz Abdul Somad

Penghina Ustaz Abdul Somad (UAS) memakai baju hitam (tiga dari kanan). (Liputan6.com/M Syukur)

Hampir empat bulan ditangani, akhirnya Kepolisian Daerah Riau menyatakan kasus penghinaan yang dialami Ustaz Abdul Somad (UAS) lengkap atau P-21. Awal tahun 2019 kasusnya akan dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Riau.

Selama mengusut kasus ini, tersangka Jony tidak ditahan penyidik dengan alasan ancaman hukumannya di bawah lima tahun. Jony juga dinilai koperatif selama pemeriksaan, meski penyidik meminta keterangan di rumah.

Terkait apakah nanti Jony ditahan ketika berkasnya sudah sampai ke jaksa penuntut umum, Gidion menyatakan itu hak prerogatif dari pimpinan di Kejati Riau.

Selengkapnya...

2. Selangkah Lagi Banyuwangi Bakal Jadi Geopark Dunia

Cable Car Ijen Banyuwangi Ikut Dikawal Dua Menteri. Foto: Ahmad Ibo.

Asesor GGN UNESCO Guy Martini telah datang ke Banyuwangi untuk meninjau kesiapan Banyuwangi menjadi situs geological park dunia. Selama di kabupaten ujung timur Jawa ini, Martini melakukan kunjungan ke Pantai Pulau Merah, Gunung Ijen, dan Desa Adat Kemiren.

Banyuwangi sendiri memiliki kekayaan warisan geologi yang luar biasa dan lengkap. Mulai Pantai Pulau Merah, Gunung Ijen, jejeran taman nasional, hingga Suku Osing yang memiliki akar budaya yang kuat.

Dengan menjadi jaringan geopark dunia, Banyuwangi nantinya tidak akan terjebak dalam arus turisme sebagaimana terjadi di banyak tempat lainnya di dunia.

Selengkapnya... 

3. Akhir Tragis Polisi di Sumsel Tewas Dikeroyok Warga Jelang Tahun Baru

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara berjanji akan mengusut tuntas kasus pembunuhan Briptu YS di Kabupaten OKU Selatan (Liputan6.com / Nefri Inge)

Salah seorang anggota Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel), Brigadir Satu (Briptu) YS tewas mengenaskan, jelang perayaan tahun baru 2019 di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Sumsel.

Sebelum pembunuhan terjadi, awalnya laju sepeda motor korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditikung oleh YO, warga Kelurahan Batu Belang Jaya OKU Selatan Sumsel.

Briptu YS mengejar dan memberhentikan laju kendaraan YO. Diduga karena emosi, korban memukul YO menggunakan senjata api dinas.

Tersangka langsung berteriak minta tolong, tak lama kemudian warga setempat datang beramai-ramai dan memukuli korban. NG, warga setempat juga turut menganiaya korban menggunakan senjata tajam.

Selengkapnya...

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya