Kawanan Gajah Ubrak-Abrik Rumah Warga di Nagan Raya Aceh

Satwa-satwa berbelalai itu berhasil digiring ke hutan pada Rabu (9/1) malam, namun sebagian kemudian datang lagi dan menimbulkan kerusakan rumah warga.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jan 2019, 16:02 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2019, 16:02 WIB
Seekor Gajah di Aceh Berhasil Ditranslokasi, Pegiat Lingkungan Ceko Kecewa
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh, berhasil melakukan translokasi terhadap seekor gajah yang terjebak di kawasan perkebunan kelapa sawit di Kota Subulussalam. (Liputan6.com/Rino Abonita)

Liputan6.com, Aceh - Belasan gajah masih berada di kawasan permukiman warga di Gampong Blang Tengku dan Tuwie Meulesong, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, hingga Sabtu 12 Januari 2019.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh Teuku Ahmad Dadek mengatakan, aparat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nagan Raya dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Rayon Meulaboh dengan bantuan petugas TNI/Polri dan warga masih berusaha menggiring gajah-gajah itu kembali ke hutan.

Kawanan gajah liar merambah areal pertanian, perkebunan, dan rumah warga di Blang Tengku dan Tuwie Meulesong sejak Minggu (6/1/2019), seperti dilansir Antara.

Ulah mereka menyebabkan dua rumah warga Tuwie Meulesong dan satu rumah warga Blang Tengku rusak.

Keuchik (Kepala Desa) Blang Tengku Samsirman mengatakan, kawanan gajah itu sempat meninggalkan permukiman setelah warga berupaya mengusir mereka, namun kemudian masuk lagi ke permukiman.

Satwa-satwa berbelalai itu berhasil digiring ke hutan pada Rabu (9/1) malam, namun sebagian kemudian datang lagi dan menimbulkan kerusakan rumah warga.

Pada Kamis (10/1) malam satu gajah jantan datang ke Blang Tengku dan mengobrak-abrik tanaman warga.

"Batang kelapa, pinang, dan sebagainya juga dijatuhkan sehingga menimpa rumah warga kami. Kami benar-benar ketakutan saat ini karena satu ekor gajah jantan ini memang sangat ganas," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya