Gelombang Laut hingga 6 Meter, BMKG Imbau Warga Pesisir di Sulsel Waspada

BMKG imbau masyarakat pesisir Sulsel tingkatkan kewaspadaan. Gelombang laut mencapai ketinggian enam meter.

oleh Eka Hakim diperbarui 22 Jan 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2019, 16:00 WIB
Gelombang Laut Hingga 6 Meter, BMKG Imbau Warga Pesisir di Sulsel Waspada (Liputan6.com/ Eka Hakim)
Gelombang Laut Hingga 6 Meter, BMKG Imbau Warga Pesisir di Sulsel Waspada (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Sulawesi Selatan Sulsel yang berdomisili di wilayah pesisir agar selalu waspada.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar, Irwansyah Nasution mengatakan gelombang tinggi berpeluang terjadi hari ini hingga 25 Januari 2019 pukul 08.00 Wita di beberapa titik perairan di Sulsel.

"Tinggi gelombang laut itu dari 1,25 meter hingga 6 meter. Sehingga warga pesisir perlu waspada," kata Irwansyah, Selasa (22/1/2019).

Gelombang laut setinggi 1,25 meter hingga 2,5 meter, urai dia, berpotensi terjadi di Teluk Bone bagian utara. Sementara gelombang laut setinggi 2,5 meter hingga 4 meter berpeluang terjadi di Teluk Bone bagian selatan.

Selanjutnya di Selat Makassar bagian selatan, Perairan barat Sulsel, Perairan Kepulauan Sabalana, Perairan Kepulauan Selayar dan Laut Flores berpotensi terjadi gelombang tinggi dari 4 meter hingga 6 meter.

"Jadi beberapa yang disebutkan diatas resikonya sangat tinggi sehingga sekali lagi kami imbau agar patut diwaspadai," terang Irwansyah.

Cuaca yang terjadi hari ini hingga kedepannya tepatnya 25 Januari 2019, beber Irwansyah, memiliki resiko tinggi juga terhadap keselamatan pelayaran. Selain gelombang laut tinggi, angin kencang disertai hujan lebat masih terjadi.

Hal tersebut dipengaruhi oleh pola tekanan rendah 1006 hPa yang teridentifikasi di Samudera Hindia barat daya Lampung dan Laut Timor yang membentuk palung tekanan rendah (Low-Pressure trough).

Pola Angin umumnya dari Barat hingga utara dengan kecepatan bervariasi 4 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Cina selatan, Laut Natuna Utara, Laut Jawa, Perairan Enggano- Bengkulu, Perairan barat Lampung, Selat Makassar bagian selatan, Perairan Kepulauan Selayar- Kepulauan Salabana.

"Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah-wilayah tersebut. Salah satunya di wilayah Perairan yang ada di Sulsel," Irwansyah menandaskan.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya