Waspada DBD, Ribuan Tanaman Seledri Dibagikan ke Petani Kediri

Selain meningkatkan ketahanan tubuh dari ancaman DBD, tanaman seledri juga mempunyai khasiat penting lainnya bagi kesehatan.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 08 Feb 2019, 00:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2019, 00:00 WIB
Seledri Kediri
Ribuan Tanaman Seledri Dibagikan ke Petani Kediri (Liputan6.com / Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Kediri - Waspada serangan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD), sejumlah petani di Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur mendapat bantuan ribuan tanaman seledri. Bantuan tanaman seledri diberikan karena tanaman ini memiliki banyak faedah untuk kesehatan.

Daun seledri juga memiliki keunggulan nilai ekonomis. Di pasar, daun seledri bisa dijual kisaran 40 ribu rupiah per kilogram.

"Mempunyai nilai ekonomi maupun sebagai apotek hidup, ini sangat penting. Bahkan hari ini kita di Kediri termasuk ada semacam wabah DBD, ini bagian dari membentuk ketahanan tubuh bagi warga masyarakat," tutur Ketua DPW Nasdem Provinsi Jawa Timur, Sri Sajekti Jeanete Sudjunadi, Minggu 3 Februari 2019.

Di samping itu, tanaman seledri juga mempunyai khasiat penting lainnya bagi kesehatan. Di antaranya menyehatkan pertumbuhan rambut, menurunkan kolesterol, mengurangi sakit perut, dan gangguan lambung. Selain itu, tumbuhan ini mampu meredakan batuk, mengobati bronkitis, menurunkan tekanan darah, mengatasi mata kering, mengobati rematik, dan menjaga kesehatan ginjal.

Pelaksanaan kegiatan pembagian ribuan tanaman seledri ini dilaksanakan di Desa Tegalan, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Acara ini digagas oleh DPD Nasdem Kabupaten Kediri.

Menurut keterangan ketua DPW Nasdem Provini Jawa Timur Sri Sajekti Jeanete Sudjunadi, kegiatan 'Nasdem menanam' ini sebelumnya sudah pernah dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Timur diantaranya Surabaya, Tuban. Jenis tanaman yang diberikan di masing-masing daerah berbeda.

"Di Surabaya kita tanam padi di sana, variasinya macam-macam. Di Tuban kemarin terong kemudian tomat," katanya.

Hal ini dimaksudkan untuk memberikan semangat menanam bagi para petani maupun masyarakat umum.

"Nilainya banyak sekali, nilainya adalah memelihara lingkungan menimbulkan semangat gotong royong, tepo seliro dan yang tidak kalah pentingnya adalah dengan menanam ini kita bisa lebih menghargai pekerjaan dari petani kita. Kita menganggap bertani itu keren," ujarnya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya