Mau Makan Mi Ayam Gratis? Syaratnya Hafal Alquran

Penjual Mi Ayam Hijrah Yogyakarta akan memberikan semangkuk mi ayam cuma-cuma bagi siapa pun yang hafal Alquran.

diperbarui 16 Feb 2019, 07:02 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2019, 07:02 WIB
Mi Ayam Hijrah
Mi Ayam Hijrah. Foto: KRJogja.com

Yogyakarta - Ada yang unik dengan Mi Ayam Hijram di Jalan Kusbini Demangan, Yogyakarta. Sepintas sajiannya memang sama dengan mi ayam pada umumnya, namun sang penjual biasa memberikan satu porsi mi ayam bagi mereka yang hafal ayat Alquran.

Sugeng Riyadi, orang yang berada di balik konsep marketing Mi Ayam Hijrah seperti dikutip laman KRJogja mengatakan, Mi Ayam Hijrah sudah belasan tahun eksis, konsep gratis untuk menghapal ayat Alquran dibawanya dari Sukabumi ke Yogyakarta.   

"Dinamakan hijrah karena mengambil hikmah dari pengalaman religi adik saya yang ingin berubah menjadi individu lebih baik. Selain itu kata hijrah juga mengartikan kalau saya telah berpindah dari Sukabumi ke sini (Yogyakarta),” kata Sugeng Riyadi, Kamis (14/02/2019).

Karena hikmah hijrah tersebut, Sugeng Riyadi lantas memiliki ide untuk mengratiskan satu mangkuk porsi mi ayam kepada siapapun pembelinya yang bisa hafal Alquran. Syaratnya, pembeli harus bisa fasih melantunkan beberapa ayat Alquran di hadapannya. Tak harus merdu, yang penting bisa hafal ayat demi ayat kitab suci tersebut tanpa membacanya.

Menurut Sugeng Riyadi, hal ini ia lakukan sebagai bagian dari syiar agar masyarakat bisa membaca Alquran dan menghafalkannya. Syukur-syukur sekaligus bisa mengerti dan memahami arti dari ayat-ayat tersebut.

"Di samping mencari rezeki untuk keluarga dari berjualan, ini juga cara saya mencari pahala sekaligus mengajak masyarakat agar tak meninggalkan Alquran. Namanya hijrah itu tidak harus meninggalkan temen, bahkan bisa nambah temen sembari makan mi,” ujarnya.

Sugeng Riyadi mengaku sudah berhijrah dari Sukabumi ke Yogyakarta sejak 2018. Hampir satu tahun berjualan, omzet yang diraupnya sudah cukup untuk bisa hidup di kota ini.

Harga satu porsi Mi Ayam Hijrah cukup terjangkau, berkisar antara Rp 9.000-Rp 18.000. Setiap hari Sugeng Riyadi rata-rata bisa menjual lebih dari 50 mangkuk porsi mi ayam.

Seperti pada umumnya mi ayam, potongan daging ayam dan sayur sawi menjadi pelengkap sajian kuliner ini. Jika ingin tambahan maka pembeli bisa menambahkan pangsit, bakso, ceker ayam maupun taburanlainnya sebagai pelengkap.

Terletak di seberang komplek Balai Yasa PT KAI Daops VI Yogyakarta, Mi Ayam Hijrah buka pukul 09.00-18.00 WIB. Waktu bubaran sekolah maupun jam-jam pulang kantor menjadi saat paling ramai warung mi ayam ini didatangi pembeli.

Baca juga berita KRjogja.com lainnya di sini.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya