Menyibak Ladang Ganja di Balik Bukit Nagan Raya

Pihak kepolisian harus berjalan kaki selama hampir 8 kilometer jauhnya, melewati sungai, dan mendaki bukit menuju ke lokasi ladang ganja.

oleh Rino Abonita diperbarui 23 Apr 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2019, 13:00 WIB
Ladang Ganja
Penemuan ladang ganja di Desa Alue Gajah, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya. (Liputan6.com/ Rino Abonita)

Liputan6.com, Aceh - Personel TNI-Polri berhasil menemukan ladang ganja yang tersembunyi di balik perbukitan Desa Alue Gajah, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Senin (22/4/2019).

Para anggota harus berjalan kaki selama hampir 8 kilometer jauhnya, melewati sungai, dan mendaki bukit menuju ke lokasi. Sampai di lokasi, penyisiran pun dilakukan. Namun sial, pemilik ladang keburu melarikan diri sebelum digerebek.

Petugas menemukan ladang ganja siap panen sebanyak 50 batang dengan tinggi 1 sampai 1,5 meter di lokasi. Beberapa di antaranya kemungkinan besar sudah lebih dulu dipanen pemiliknya.

"Kondisi medan terbilang sulit dijangkau karena berada di daerah perbukitan. Petugas harus naik turun bukit yang curam dan semak belukar," tutur Dandim 0116/Nagan Raya Letkol Kav Nanak Yuliana, kepada Liputan6.com, Senin malam (22/4/2019).

Lokasi yang jauh dari jangkauan membuat petugas tidak menyadari bahwa ada ladang ganja di tempat itu. Berkat laporan masyarakat, ladang ganja tersembunyi pun tersibak.

"Dini hari tadi, kita hanya mengamankan barang bukti. Pemilik ladang sudah kabur,"ucap Nanak.

Pihaknya akan melakukan patroli secara rutin ke depannya agar tidak ada yang bisa leluasa menanam tanaman terlarang tersebut. Patroli dibantu pihak kepolisian setempat.

"Kita tidak akan memberi ruang untuk mereka yang ingin merusak generasi muda bangsa. Di mana pun dan sampai kapan pun kita terus perangi yang namanya narkoba," pungkas Nanak.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya