Liputan6.com, Jakarta - Top 3 Berita Hari Ini, Polres Malang Kota hingga kini terus mendalami motif mutilasi seorang perempuan yang jasadnya ditemukan di lantai 2 bekas Plaza Matahari.
Untuk mengungkap kasus mutilasi tersebut, tiga orang saksi dimintai keterangan dan tim identifikasi telah diturunkan untuk mengambil sidik jari korban.
Pada lokasi ditemukannya jasad perempuan yang diduga di mutilasi tersebut, polisi juga menemukan sejumlah pesan misterius dengan tulisan tangan berwarna merah.
Advertisement
Tiga tulisan tampak ditempel di dinding, sedangkan satu tulisan ada di potongan tangan maneken yang tergeletak di antara potongan tubuh di bawah tangga.
Â
Sementara itu di Denpasar, seorang ibu muda nekat melahirkan anaknya di tengah tanah lapang lantaran tak punya biaya untuk persalinan.
Begitu mendapat laporan dari warga, polisi langsung bergerak dan mengevakuasi sang ibu ke rumah sakit. Setelah mendapatkan pelayanan yang lebih baik, sang ibu dan bayinya selamat. Anak keduanya berjenis kelamin perempuan dengan berat 1,9 kilogram.Â
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Tulisan-Tulisan Misterius dari Temuan Korban Mutilasi di Pasar Besar Malang
Warga dan pedagang di kawasan Pasar Besar Malang dikejutkan penemuan potongan tubuh manusia dalam posisi terpisah. Jasad berjenis kelamin perempuan dengan ciri tato di kedua kaki itu diduga korban mutilasi.
Seluruh bagian tubuh korban mutilasi ini ditemukan di lantai 2 bekas Plaza Matahari. Jasad korban sudah dibawa ke kamar mayat RS Saiful Anwar Malang. Ciri awal, di tiap kaki terdapat tulisan "Sugeng" dan "Wahyu yang Kami Terima di Gereja Bersama Keluarga".
Jasad korban ditemukan sekitar pukul 13.30. Semula, pedagang mencium aroma menyengat dari lantai 2.
2. Tak Punya Biaya, Ibu Muda di Bali Melahirkan di Lapangan
Karina Lisiana. Ibu muda yang tinggal di kawasan Kabupaten Badung, Bali ini melahirkan di tengah tanah lapang ditemani anaknya yang masih kecil. Ia nekat melakukan hal itu lantaran tak memiliki biaya persalinan.
Kasubag Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Oka Bawa menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika pada Minggu sore, 12 Mei 2019, sepasang suami istri datang melaporkan kepada petugas Satlantas Polres Badung.
"Jadi, kemungkinan karena tak memiliki biaya dan sudah tidak tahan dengan rasa sakit sehingga dia (Karina Lisiana) mengambil inisiatif melahirkan di tanah lapang ditemani anak lelakinya yang masih kecil," kata Oka.
3. Mendalami Rencana di Balik Pembuatan Video Hasutan dan Adu Domba TNI-Polri
Polisi terus mendalami kasus pembuat video yang diduga berisi hasutan, adu domba, hoaks, dan ujaran kebencian asal Cirebon, Iwan Adi Sucipto (49).
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebutkan Iwan diduga sengaja menghasut dan membenturkan dua institusi negara.
"Untuk sejauh ini, konten yang masih kita dalami adalah pengadu dombaan antar institusi TNI dan Polri. Artinya yang bersangkutan tidak menginginkan situasi aman dan kondusif," kata Trunoyudo di Mapolda Jabar, Selasa (14/5/2019).
Â
* Ikuti perkembangan Real Count Pilpres 2019 yang dihitung KPU di tautan ini