Asyik Berenang, 2 Bocah Tergulung Ombak Pantai Cijeruk Garut

Diduga tidak mengidahkan perhatian, dua bocah warga sekitar pantai Cijeruk hanyut tergulung ombak, satu orang ditemukan meninggal dunia satu lainnya masih dalam pencarian.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 19 Mei 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2019, 22:00 WIB
Nampak beberapa orang tim Basarnas tengah melakukan pencarian satu jenazah warga sekitar Pantai Cijeruk, yang hanyut terbawa ombak kemarin
Nampak beberapa orang tim Basarnas tengah melakukan pencarian satu jenazah warga sekitar Pantai Cijeruk, yang hanyut terbawa ombak kemarin (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Keganasan ombak pantai selatan Garut, Jawa Barat kembali memakan korban. Dua bocah masing-masing berusia 10 tahun tenggelam tergulung ombak, satu ditemukan meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dalam pencarian petugas.

Kasatpolairud Polres Garut, AKP Tri Andri mengatakan, kedua korban tenggelam saat tengah berenang di kawasan Pantai Cijeruk, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Sabtu, 18 Mei 2019, siang kemarin. "Kejadiannya sekitar pukul 13.30 siang," ujarnya, Minggu (19/5/2019).

Saat itu, mereka bertiga yang merupakan warga sekitar dan sudah terbiasa berenang di lokasi kejadian, dikejutkan datangnya ombak besar yang menggulung mereka. "Satu orang berhasil menyelamatkan diri," kata dia.

Namun, kedua korban lainnya kadung terkena gulungan ombak besar yang menerpa lokasi mereka berenang saat itu. "Satu orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, satu lagi sedang dalam pencarian," papar dia.

Akhirnya, setelah beberapa jam ditelan ombak, jenazah Zeri Surya Dawla (10) berhasil ditemukan, dan langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Sorog Ciniti, Desa Sagara.

Sedangkan Hisan Mubarok (10), korban tenggelam lainnya yang berasal dari Kampung Sorog Ciniti, Desa Sagara masih dalam proses pencarian. Masyarakat berharap bantuan Basarnas untuk mengevakuasi seorang korban lainnya yang belum ditemukan.

Menurut Tri, peristiwa yang merenggut nyawa korban di lokasi kejadian bukan pertama kali terjadi, bahkan satu plang peringatan larangan berenang sudah terpasang. Namun, masih ada saja korban berjatuhan.

Juru bicara Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan, untuk melakukan pencarian satu korban tenggelam tersisa, pihaknya telah menerjunkan satu lengkap dengan peralatan pencarian.

"Untuk sementara kami fokus mencari korban dengan menyisir di bibir pantai tempat lokasi kejadian hingga radius 2 kilometer ke arah barat," ujar dia.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya